Rabu, 18 Oktober 2017

26:69-82 Tafsir Surah Asy Syu’ara, ayat 69-82.

وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ إِبْرَاهِيمَ (٦٩) إِذْ قَالَ لأبِيهِ وَقَوْمِهِ مَا تَعْبُدُونَ (٧٠) قَالُوا نَعْبُدُ أَصْنَامًا فَنَظَلُّ لَهَا عَاكِفِينَ (٧١) قَالَ هَلْ يَسْمَعُونَكُمْ إِذْ تَدْعُونَ (٧٢) أَوْ يَنْفَعُونَكُمْ أَوْ يَضُرُّونَ (٧٣) قَالُوا بَلْ وَجَدْنَا آبَاءَنَا كَذَلِكَ يَفْعَلُونَ (٧٤) قَالَ أَفَرَأَيْتُمْ مَا كُنْتُمْ تَعْبُدُونَ (٧٥) أَنْتُمْ وَآبَاؤُكُمُ الأقْدَمُونَ (٧٦) فَإِنَّهُمْ عَدُوٌّ لِي إِلا رَبَّ الْعَالَمِينَ (٧٧) الَّذِي خَلَقَنِي فَهُوَ يَهْدِينِ (٧٨) وَالَّذِي هُوَ يُطْعِمُنِي وَيَسْقِينِ (٧٩) وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ (٨٠) وَالَّذِي يُمِيتُنِي ثُمَّ يُحْيِينِ (٨١) وَالَّذِي أَطْمَعُ أَنْ يَغْفِرَ لِي خَطِيئَتِي يَوْمَ الدِّينِ (٨٢) 

Allah s.w.t. berfirman kepada Nabi Muhammad s.a.w.,

"69. Dan bacakanlah kepada mereka kisah Ibrahim." 

Allah s.w.t. memerintahkan kepada RasulNya agar menceritakan kepada umatnya perihal hamba, rasul dan kekasihNya (iaitu Ibrahim a.s., pemimpin orang-orang hanif) agar mereka mengikuti jejaknya dalam hal keikhlasan, tawakal, dan menyembah Allah semata, tiada sekutu bagiNya; serta berlepas diri dari kemusyrikan dan para pengikutnya.

Allah s.w.t. telah memberikan petunjukNya kepada Ibrahim a.s. sejak dia masih kecil sampai ke usia tuanya. Sesungguhnya Ibrahim a.s. sejak tumbuh dewasa mengingkari perbuatan kaumnya yang menyembah berhala di samping Allah s.w.t.

"70. Ketika berkata kepada bapanya dan kaumnya, "Apa yang kalian sembah?""

Ibrahim a.s. bertanya tentang benda-benda (patung-patung) yang disembah oleh bapanya dan kaumnya.

"71. Mereka berkata, "Kami menyembah berhala-berhala,""

Benda-benda itu adalah berhala-berhala yang mereka pahat dan buat dengan tangan mereka sendiri.

"maka kami senantiasa kepadanya tekun menyembahnya."

Mereka sentiasa tekun menyembah dan menyeru berhala-berhala itu. Ibrahim a.s. bertanya kepada mereka,

"72. Dia berkata, "Apakah mereka mendengarkan kalian ketika kalian seru?""

Dapatkah berhala-berhala itu mendengar doa kalian kepadanya lalu mengabulkan doa, menghilangkan derita dan menghilangkan segala musibah yang menimpa kalian?

"73. Atau mereka bermanfaat bagi kalian atau memberi mudarat?" 

Dapatkah berhala-berhala itu memberi kebaikan jika kalian menyembahnya, atau menimpakan keburukan jika kalian tidak menyembahnya?

Mereka mengakui bahawa itu bukanlah sebabnya, berhala-berhala mereka tidak dapat melakukan sesuatu pun dari hal tersebut, tidak dapat mendengar, memberi manfaat dan menghilangkan mudarat. Mereka tidak mempunyai alasan yang membenarkan perbuatan mereka.

"74. Mereka berkata, "Bahkan kami dapati bapa-bapa kami seperti demikian itu mereka berbuat.""

Sesungguhnya mereka hanya melihat nenek moyang mereka yang sama sesatnya berbuat begitu, lalu mereka bersegera mengikuti jejaknya dan mempertahankan tradisi yang salah, walaupun nenek moyang mereka tidak mengetahui sesuatu pun. Ibrahim a.s. bertanya kepada mereka,

"75. Dia berkata, "Maka apakah kalian telah memperhatikan apa yang kalian sembah.""

Sudahkan kalian berfikir sehingga kalian nampak apa gunanya berhala-berhala yang kalian sembah itu.

"76. Kalian dan bapa-bapa kalian terdahulu?" 

Yang sekian lama disembah oleh kalian dan nenek moyang kalian itu. Jika berhala-berhala ini dapat melakukan sesuatu dan mempunyai pengaruh, suruhlah mereka menimpakan bahaya atau melakukan perbuatan jahat terhadap diriku.

"77. Maka sesungguhnya mereka musuh bagiku," 

Aku bertanya demikian kerana aku adalah musuh berhala-berhala kalian, aku tidak mempedulikan mereka, sama sekali tidak memikirkannya dan aku tidak menyembah.

"kecuali Tuhan semesta alam." 

Lain halnya Tuhan seluruh alam. Dialah yang aku sembah.

"78. Yang menciptakan aku, maka Dia memberiku petunjuk." 

Dialah Yang Menciptakan, Yang telah menentukan ukuran dan memberi petunjuk semua makhluk kepadaNya. Maka tiap-tiap makhluk diciptakan berjalan menurut apa yang telah ditakdirkan baginya; Dialah Yang memberi petunjuk siapa yang dikehendakiNya, dan Yang menyesatkan siapa yang dikehendakiNya.

"79. Dan yang Dia memberi makan padaku dan memberi aku minum." 

Dialah Yang memberi rezeki dengan apa yang telah ditundukkan dan dimudahkan olehNya dari sarana yang ada di langit dan di bumi. Dia menggiring awan dan menurunkan hujan, lalu menghidupkan bumi dan mengeluarkan darinya semua jenis buah-buahan sebagai rezeki buat hamba-hambaNya.

Dia juga menurunkan air tawar yang mudah diminum untuk minum semua makhlukNya, iaitu berbagai macam haiwan ternak dan manusia yang jumlahnya banyak sekali.

"80. Dan apabila aku sakit, maka Dialah menyembuhkan aku." 

Bila aku sakit, sesungguhnya tiada seorang pun selainNya yang dapat menyembuhkanku dengan berbagai macam cara perubatan apa pun yang menjadi penyebab kesembuhan.

Sakit dinisbatkan (disandarkan) kepada diri Ibrahim, walaupun pada kenyataannya berasal dari takdir Allah dan ketetapanNya, juga sebagai ciptaanNya, tetapi sengaja disandarkan kepada diri Ibrahim sebagai etika sopan santun terhadap Allah s.w.t.

"81. Dan yang mematikan aku, kemudian menghidupkan aku." 

Dialah Yang Menghidupkan dan Yang Mematikan. Tiada seorang pun yang mampu melakukannya, kerana sesungguhnya Dialah Yang memulai penciptaan dan Yang mengulanginya.

"82. Dan yang sangat aku inginkan bahawa mengampuni bagiku kesalahanku pada hari pembalasan." 

Tiada seorang pun yang dapat mengampuni dosa-dosa di dunia dan di akhirat kecuali hanya Allah. Dia Maha Berbuat terhadap apa yang dikehendakiNya. Tuhan yang seperti inilah yang berhak untuk disembah dan ditaati.

Tidak seperti berhala dan patung yang tidak mampu menciptakan, tidak mampu menunjukkan, tidak mampu menyembuhkan yang sakit, tidak mampu memberi makan dan tidak mampu memberi minum, tidak mampu menghidupkan dan tidak mampu mematikan.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...