Ahad, 29 Oktober 2017

70:8-18 Tafsir Surah Al Ma’arij, ayat 8-18.

يَوْمَ تَكُونُ السَّمَاءُ كَالْمُهْلِ (٨) وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ (٩) وَلا يَسْأَلُ حَمِيمٌ حَمِيمًا (١٠) يُبَصَّرُونَهُمْ يَوَدُّ الْمُجْرِمُ لَوْ يَفْتَدِي مِنْ عَذَابِ يَوْمِئِذٍ بِبَنِيهِ (١١) وَصَاحِبَتِهِ وَأَخِيهِ (١٢) وَفَصِيلَتِهِ الَّتِي تُؤْوِيهِ (١٣) وَمَنْ فِي الأرْضِ جَمِيعًا ثُمَّ يُنْجِيهِ (١٤) كَلا إِنَّهَا لَظَى (١٥) نَزَّاعَةً لِلشَّوَى (١٦) تَدْعُو مَنْ أَدْبَرَ وَتَوَلَّى (١٧) وَجَمَعَ فَأَوْعَى (١٨)

Allah s.w.t. berfirman bahawa azab itu pasti akan menimpa orang-orang kafir.

"8. Pada hari menjadi langit seperti leburan perak." 

Ingatlah pada hari Kiamat, langit akan terbelah dan menjadi seperti cairan tembaga, seperti luluhan perak dan seperti minyak yang mendidih.

"9. Dan menjadi gunung-gunung seperti bulu." 

Gunung-gunung akan hancur bagaikan bulu yang berterbangan kerana ditiup angin kencang. Kemudian menjadi debu yang berterbangan. Begitulah kecemasan yang menimpa benda-benda langit dan bumi yang besar dan kuat. Begitu dahsyatnya hari itu. Manusia ditimpa huru-hara, jantungnya berdebar-debar dan mereka lupa kepada setiap orang.

"10. Dan tidak menanyakan teman akrab teman akrab." 

Tidak ada seorang pun yang terfikir untuk menanyakan khabar atau keadaan teman karib atau saudara maranya. Mereka tidak bercakap-cakap.

"11. Mereka saling berpandangan." 

Padahal dia melihat mereka dalam keadaan yang paling buruk. Tidak ada seorang pun yang dapat menolong orang lain. Masing-masing hanya sibuk memikirkan untuk menyelamatkan dirinya sendiri. Mereka melihat peristiwa-peristiwa yang sangat menakutkan.

"Ingin orang yang berdosa sekiranya menebus dari azab pada hari itu dengan anak-anaknya." 

Timbullah keinginannya untuk menebus dirinya dari azab Allah yang pasti menimpa dirinya itu. Pada hari itu, orang yang kafir, orang yang berdosa atau orang yang berhak mendapatkan azab ingin sekiranya dia dapat menebus dirinya dari azab dengan anak-anaknya.

"12. Dan isterinya dan saudaranya." 

Mereka ingin menebus dirinya dari azab dengan isterinya serta saudaranya.

"13. Dan keluarganya yang melindunginya." 

Mereka ingin menebus dirinya dari azab dengan ibunya, kaum keluarganya dan kabilahnya yang melindunginya di dunia.

"14. Dan orang yang di bumi semuanya, kemudian menyelamatkannya." 

Mereka ingin menebus dirinya dari azab dengan seluruh manusia di bumi. Mereka mengharapkan tebusan itu dapat menyelamatkannya.

"15. Sekali-kali tidak!"

Pada hari Kiamat seseorang tidak dapat memberikan manfaat kepada seorang pun dan tidak dapat memberi syafaat kecuali dengan izin Allah s.w.t. Tidak akan diterima darinya tebusan apa pun, walaupun dia datang dengan membawa semua penduduk bumi dan semua harta benda yang paling disayanginya, walaupun jumlahnya mencapai sepenuh bumi dalam bentuk emas, atau anaknya yang sewaktu di dunia merupakan belahan hatinya.

"Sungguh ia api yang bergejolak." 

Ini menggambarkan sifat neraka dan panasnya yang tak terperikan.

"16. Mengelupaskan kulit kepala." 

Api neraka itu membakar dengan dahsyatnya serta menggugurkan kulit kepala, seluruh kulit badannya dan seluruh daging dari tulangnya, dan yang tinggal hanya hatinya, lalu hatinya menjerit. Kemudian kulit dan tubuh mereka diganti dengan yang baru.

"17. Ia memanggil orang yang membelakangi dan yang berpaling." 

Neraka memanggil anak-anaknya yang diciptakan oleh Allah untuk menjadi isinya, dan telah ditakdirkan bagi mereka bahawa selama di dunia mereka beramal untuk neraka. Maka kelak di hari kiamat neraka memanggil mereka untuk memasukinya dengan lisan yang fasih lagi jelas.

Kemudian neraka memunguti mereka di antara ahli mahsyar, sebagaimana burung memunguti biji-bijian. Demikian itu kerana mereka membelakangi kebenaran dan berpaling dari agama. Iaitu hatinya mendustakan dan anggota tubuhnya tidak mahu beramal.

"18. Dan dia mengumpulkan, lalu dia menyimpannya." 

Mereka mengumpulkan harta benda, lalu menyimpannya dan tidak mahu menunaikan hak Allah yang ada pada hartanya, baik nafkah maupun zakat yang diwajibkan atasnya. Mereka juga gemar mengerjakan dosa-dosa yang keji. Maka neraka akan memanggil dan melahapnya.

Di dalam sebuah hadis disebutkan, "Janganlah kamu menyimpan harta, maka kelak Allah akan menghisabkannya terhadap dirimu."

Al Hasan Al Basri telah mengatakan, "Hai anak Adam, engkau telah mendengar ancaman Allah, tetapi engkau tetap menghimpun harta benda."

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...