Sabtu, 25 November 2017

28:51-55 Tafsir Surah Al Qasas, ayat 51-55.

وَلَقَدْ وَصَّلْنَا لَهُمُ الْقَوْلَ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ (٥١) الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِهِ هُمْ بِهِ يُؤْمِنُونَ (٥٢) وَإِذَا يُتْلَى عَلَيْهِمْ قَالُوا آمَنَّا بِهِ إِنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّنَا إِنَّا كُنَّا مِنْ قَبْلِهِ مُسْلِمِينَ (٥٣) أُولَئِكَ يُؤْتَوْنَ أَجْرَهُمْ مَرَّتَيْنِ بِمَا صَبَرُوا وَيَدْرَءُونَ بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ (٥٤) وَإِذَا سَمِعُوا اللَّغْوَ أَعْرَضُوا عَنْهُ وَقَالُوا لَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ سَلامٌ عَلَيْكُمْ لا نَبْتَغِي الْجَاهِلِينَ (٥٥)

Allah s.w.t. berfirman,

"51. Dan sungguh telah Kami sampaikan bagi mereka perkataan agar mereka, mereka mengambil pelajaran." 

Sesungguhnya telah Allah s.w.t. turunkan berturut-turut perkataan ini kepada mereka agar mereka mendapat peringatan. Mereka bermaksud orang-orang Quraisy. Rifa’ah Al Qurazhi berkata bahawa ayat ini turun berkenaan dengan sepuluh orang Yahudi, dan dia adalah salah seorang dari mereka.

Allah s.w.t. menurunkan, menyampaikan, menerangkan dan menjelaskan secara berturut-turut atau beransur-ansur firman-firmanNya (Al Qur'an) kepada mereka kerana rahmat dan kelembutanNya. Ayat-ayatNya diulang dan penjelasannya turun saat diperlukan.

Demikian itu adalah agar mereka mendapat peringatan, petunjuk, pelajaran dan dapat memahaminya dengan baik dan sentiasa mengingatinya. Maka tidak sepatutnya mereka memprotes sesuatu yang maslahatnya untuk mereka.

Allah s.w.t. berfirman tentang segolongan orang yang masuk Islam dari kalangan Yahudi dan Nasrani.

"52. Orang-orang yang Kami berikan kepada mereka Al Kitab sebelumnya, mereka terhadapnya orang-orang yang beriman." 

Mereka adalah para ulama lagi para wali dari kalangan Ahli Kitab yang beriman dan berendah hati kepada Allah. Sebelum Al Quran, Allah s.w.t. telah berikan kepada mereka Al Kitab. Mereka beriman kepadanya dan membacanya dengan bacaan yang sebenarnya. Mereka juga beriman kepada Al Qur’an.

"53. Dan apabila dibacakan atas mereka," 

Apabila dibacakan Al Qur'an kepada mereka, maka mereka mendengarkannya dan tunduk kepadanya. Mata mereka mencucurkan air mata disebabkan keagungan dan kebenaran Al Quran yang telah mereka ketahui dari Kitab-Kitab mereka sendiri. Mereka mengetahui bahawa janjiNya pasti dipenuhi.

"mereka berkata, "Kami beriman dengannya; sesungguhnya ia benar dari Tuhan kami,""

Kami beriman kepada Al Qur'an. Sesungguhnya Al Qur'an adalah perkara yang betul benar dari Allah s.w.t. Ia sejalan dengan apa yang dibawa oleh para rasul dan sesuai dengan yang disebutkan dalam kitab-kitab. Di samping itu beritanya benar, perintah dan larangannya sangat bijaksana.

Persaksian dan ucapan mereka ini bermanfaat bagi mereka, kerana keluar atas dasar ilmu dan basirah (mata hati) di mana mereka adalah orang-orang yang adil. Adapun Ahli Kitab yang lain yang menolaknya, maka keadaannya antara jahil (tidak tahu), pura-pura jahil atau menentang yang hak.

"sesungguhnya kami adalah sebelumnya orang-orang yang muslim." 

Sebelum Al Qur'an itu diturunkan, kami adalah orang-orang yang mentauhidkan Allah, mengesakanNya, ikhlas kepadaNya dan memenuhi seruanNya. Dia meneguhkan kami di atas keimanan sehingga kami membenarkan dan mematuhi Al Qur’an juga.

"54. Mereka itu diberi pahala mereka dua kali dengan sebab mereka bersabar," 

Mereka itu diberi pahala dua kali kerana iman yang pertama dan iman yang kedua. Mereka beriman kepada kitab terdahulu (Taurat) dan kitab yang kemudian (Al Qur'an). Mereka bersabar dalam mengikuti perkara yang hak, tetap beriman dan mengamalkannya, walaupun hal itu sangat berat bagi mereka. Kedudukan dan hawa nafsu tidak menghalangi mereka untuk beriman.

"dan mereka menolak dengan kebaikan kejahatan," 

Di antara akhlak mereka yang utama yang timbul dari iman yang benar sehingga mereka diberi pahala dua kali adalah kerana mereka menolak kejahatan dengan kebaikan. Kebiasaan mereka adalah berbuat ihsan kepada setiap orang walaupun kepada orang yang berbuat jahat dengan ucapannya maupun dengan perbuatannya kepada mereka.

Mereka tidak membalas kejahatan dengan kejahatan yang serupa, tetapi mereka memaafkan dan melupakannya. Mereka membalasnya dengan ucapan dan perbuatan yang baik kerana mereka mengetahui keutamaan akhlak yang mulia ini dan bahawa tiada orang yang diberi taufik kepadanya kecuali orang yang mendapat keuntungan yang besar.

"dan dari apa yang Kami rezekikan pada mereka, menginfakkan." 

Mereka membelanjakan, menafkahkan, menginfakkan dan menderma sebahagian dari rezeki halal yang mereka peroleh kepada makhluk Allah, iaitu nafkah yang wajib, buat keluarga mereka dan kaum kerabat mereka. Mereka juga membayar zakat yang fardu dan yang sunat, juga amal taqarrub dan sedekah nafilah.

"55. Dan apabila mereka mendengar perkara sia-sia mereka berpaling darinya" 

Apabila mereka dibodoh-bodohi, dikata-katai dengan ucapan yang tidak layak bagi diri mereka, mendengar perkataan dan perbuatan yang buruk, sia-sia atau yang tidak ada faedahnya dari orang yang jahil, maka jawaban mereka adalah berpaling darinya.

Mereka tidak bergaul dan tidak mahu berteman dengannya. Mereka berlepas diri dengan melalui saja dengan menjaga kehormatan dirinya.

"dan mereka berkata, "Bagi kami amal-amal kami dan bagi kalian amal-amal kalian,""

Masing-masing kita akan mendapat balasan menurut amal yang dikerjakannya. Kita tidak akan menanggung dosa orang lain dan orang lain pun tidak menanggung dosa kita.

"Salamun 'alaikum,"

Semoga selamatlah kalian. Kesejahteraan atas diri kalian. Kalian akan selamat atau aman dari gangguan kami. Kami tidak akan membalasnya dengan kata-kata buruk yang serupa. Kalian tidak akan mendengar perkataan buruk dari kami. Kalian hanya akan mendengar perkataan baik saja dari kami. Maka selamat tinggallah kalian.

"kami tidak menginginkan orang-orang yang jahil." 

Kami tidak ingin bergaul, berdamping dan menempuh jalan orang-orang yang bodoh. Kami tidak menyukainya.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...