Sabtu, 27 Januari 2018

2:186 Tafsir Surah Al Baqarah, ayat 186.

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ (١٨٦)

Ada seorang penduduk Badui bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah Tuhan kita dekat, maka kita akan bermunajat (berbisik) kepadaNya; ataukah Dia jauh, maka kita akan menyeruNya?" Nabi s.a.w. diam, tidak menjawab.

Para sahabat bertanya kepada Rasulullah s.a.w., "Di manakah Tuhan kita?"

Ketika firmanNya ini diturunkan, "Dan Tuhan kalian berfirman, "Berdoalah kepadaKu, nescaya akan Kuperkenankan bagi kalian." (Al Mu'min 40:60) Maka orang ramai bertanya, "Sekiranya kami mengetahui, saat manakah yang lebih tepat untuk melakukan doa bagi kami?"

Maka Allah s.w.t. menurunkan firmanNya kepada Nabi Muhammad s.a.w.,

"186. Dan apabila bertanya kepadamu hamba-hambaKu tentang Aku, maka sungguh Aku dekat." 

Tenangkan diri dan tak perlu mengeraskan suara semasa berdoa kepadaNya. Sesungguhnya Dia Maha Dekat, Maha Mendengar, Maha Melihat dan Maha Mengetahui mereka dengan ketinggian ZatNya di atas 'ArasyNya.

Nabi s.a.w. bersabda, "Allah s.w.t. berfirman, "Aku menurut dugaan hambaKu mengenai diriKu, dan Aku selalu bersamanya jika dia berdoa kepadaKu.""

Rasulullah s.a.w. bersabda, "Allah s.w.t. berfirman, "Aku selalu bersama hambaKu selagi dia ingat kepadaKu dan kedua bibirnya bergerak menyebutKu.""

"Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepadaKu," 

Allah s.w.t. tidak akan mengecewakan atau menyia-nyiakan doa orang yang berdoa kepadaNya. Tidak sesuatu pun yang menyibukkan (melalaikan) Dia.

Nabi s.a.w. bersabda, "Tiada seorang muslim pun yang memanjatkan suatu doa kepada Allah yang di dalamnya tidak mengandung permintaan yang berdosa dan tidak pula memutuskan silaturrahim, melainkan Allah pasti memberinya berkat doa itu salah satu dari tiga perkara berikut, iaitu: Adakalanya permohonannya itu segera dikabulkan, adakalanya permohonannya itu disimpan oleh Allah untuknya kelak di hari kemudian, dan adakalanya dipalingkan darinya suatu keburukan yang semisal dengan permohonannya itu. Mereka (para sahabat) berkata, "Kalau begitu, kami akan memperbanyak doa." Nabi s.a.w. menjawab, "Allah Maha Banyak (Mengabulkan Doa)."

Nabi s.a.w. bersabda, "Doa seorang hamba masih tetap dikabulkan selagi dia tidak mendoakan hal yang berdosa atau yang memutuskan silaturrahim, bilamana dia tidak tergesa-gesa. Lalu ditanyakan, "Wahai Rasulullah, apakah yang dimaksud dengan tergesa-gesa itu?" Beliau s.a.w. menjawab, "Seorang hamba mengatakan, "Aku telah berdoa, aku telah berdoa, tetapi masih belum diperkenankan juga bagiku," lalu saat itu dia merasa kecewa dan menghentikan doanya."

Rasulullah s.a.w. bersabda, "Hati manusia itu bagaikan wadah, sebahagian di antaranya lebih memuat daripada sebahagian yang lain. Kerana itu, apabila kalian meminta kepada Allah, hai manusia, mintalah kepadaNya, sedangkan hati kalian merasa yakin diperkenankan; kerana sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan bagi hamba yang berdoa kepadaNya dengan hati yang lalai."

Nabi s.a.w. bersabda, "Allah s.w.t. berfirman, "Hai anak Adam, satu hal untukmu, dan satu hal untukKu, serta satu hal lagi antara Aku dan kamu. Adapun hal yang untukKu ialah kamu harus menyembahKu, janganlah kamu persekutukan Aku dengan sesuatu pun. Dan adapun yang bagimu ialah semua hal yang kamu lakukan atau amal apa pun, maka Aku pasti menunaikan (pahala)nya kepadamu. Dan adapun yang antara Aku dan kamu ialah kamu berdoa dan Aku yang memperkenankan (mengabulkan)."

Nabi s.a.w. bersabda, "Sesungguhnya bagi orang puasa di saat berbukanya terdapat doa yang tidak ditolak (untuknya)."

Rasulullah s.a.w. bersabda, "Ada tiga macam orang yang doanya tidak ditolak, iaitu imam yang adil, orang puasa hingga berbuka, dan doa orang yang teraniaya diangkat oleh Allah sampai di bawah gamam (awan) di hari kiamat nanti, dan dibukakan baginya semua pintu langit, dan Allah berfirman, "Demi kemuliaanKu, Aku benar-benar akan menolongmu, sekalipun sesudahnya.”"

"Maka hendaklah mereka memenuhi kepadaKu dan hendaklah mereka beriman kepadaKu" 

Hendaklah mereka memenuhi segala perintahKu dan beriman kepadaKu. Apabila kamu perintahkan mereka untuk berdoa kepadaKu, hendaklah mereka berdoa kepadaKu, nescaya Aku akan mengabulkan mereka.

"agar mereka mendapat petunjuk."

Agar mereka sentiasa berada dalam kebenaran.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...