Jumaat, 11 Mei 2018

21:98-103 Tafsir Surah Al Anbiya, ayat 98-103.

إِنَّكُمْ وَمَا تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ حَصَبُ جَهَنَّمَ أَنْتُمْ لَهَا وَارِدُونَ (٩٨) لَوْ كَانَ هَؤُلاءِ آلِهَةً مَا وَرَدُوهَا وَكُلٌّ فِيهَا خَالِدُونَ (٩٩) لَهُمْ فِيهَا زَفِيرٌ وَهُمْ فِيهَا لا يَسْمَعُونَ (١٠٠) إِنَّ الَّذِينَ سَبَقَتْ لَهُمْ مِنَّا الْحُسْنَى أُولَئِكَ عَنْهَا مُبْعَدُونَ (١٠١) لا يَسْمَعُونَ حَسِيسَهَا وَهُمْ فِي مَا اشْتَهَتْ أَنْفُسُهُمْ خَالِدُونَ (١٠٢) لا يَحْزُنُهُمُ الْفَزَعُ الأكْبَرُ وَتَتَلَقَّاهُمُ الْمَلائِكَةُ هَذَا يَوْمُكُمُ الَّذِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ (١٠٣)

Allah s.w.t. berfirman mengecam dan mencela orang-orang musyrik Quraisy Mekah dan penyembah berhala seperti mereka.

"98. Sesungguhnya kalian dan apa yang kalian sembah dari selain Allah kayu bakar Jahanam, kalian padanya datang."

Orang-orang kafir (musyrik) dan apa yang mereka sembah selain Allah seperti patung, berhala dan orang yang ridha dirinya disembah, mereka semua adalah umpan atau bahan bakar neraka Jahannam.

Hasab bermaksud bahan bakar yang menambah besar api Jahanam. Hasabu jahannam bermaksud pepohonan neraka Jahanam, kayu bakar neraka Jahanam atau sesuatu yang diumpankan kepada neraka Jahanam. Mereka pasti akan memasukinya.

Ketika diturunkan ayat ini, penduduk Mekah ini merasa berat. Mereka berkata, “Muhammad telah mencaci-maki tuhan-tuhan kita.” Abdullah Ibnuz Zab’ari bertanya, “Apa yang dia ucapkan?” Mereka menjawab, “Dia berkata, “Sesungguhnya kalian dan apa yang kalian sembah dari selain Allah kayu bakar Jahanam, kalian padanya datang.”"

"99. Sekiranya ada mereka tuhan-tuhan, tidak mereka memasukinya."

Seandainya berhala-berhala dan sekutu-sekutu yang disembah selain Allah itu adalah benar sebagai tuhan-tuhan, tentulah mereka tidak akan masuk neraka. Tetapi mereka semua dimasukkan juga ke dalam neraka, agar jelas bahawa semua itu tidak layak disembah.

"Dan masing-masing di dalamnya kekal."

Para penyembah dan semua yang mereka sembah selain Allah berada di dalam neraka untuk selama-lamanya.

"100. Bagi mereka di dalamnya merintih"

Mereka merintih, menjerit, menghembus dan menarik nafas di dalam api kerana dahsyatnya azab.

"dan mereka di dalamnya tidak mendengar."

Mereka di dalam neraka tidak dapat mendengar selain suara neraka kerana besarnya suara gejolaknya, rintihannya dan marahnya. Suara rintihan mereka juga tidak dapat didengar.

Apabila yang tertinggal di dalam neraka hanyalah orang-orang yang ditakdirkan kekal di dalamnya, maka mereka dimasukkan ke dalam peti-peti dari api yang dipaku dengan api juga mengunci mereka. Seseorang di antara mereka tidak nampak ada orang selainnya yang diazab di neraka.

Ibnuz Zab’ari berkata kepada Nabi Muhammad s.a.w., “Wahai Muhammad, apakah ini ditujukan kepada tuhan-tuhan kami saja atau untuk semua yang disembah selain Allah?” Beliau s.a.w. menjawab, “Bahkan untuk semua yang disembah selain Allah ‘Azza wa Jalla.”

Ibnuz Zab’ari berkata, “Kami akan pertentangkan hal itu, demi Tuhan pemilik bangunan ini. Wahai Muhammad, bukankah engkau mengatakan bahawa Isa adalah hamba yang soleh dan ‘Uzair adalah hamba yang soleh, demikian pula para malaikat adalah hamba yang soleh?” Beliau s.a.w. menjawab, “Ya.”

Ibnuz Zab’ari berkata, “Orang-orang Nasrani menyembah Isa, orang-orang Yahudi menyembah ‘Uzair, dan Bani Mulaih ini menyembah malaikat.” Penduduk Mekah pun bersorak kerananya. Mereka menilai bahawa Az Zab'ari dapat mengalahkan hujah Nabi Muhammad s.a.w.

Maka Allah s.w.t. menurunlah firmanNya, "Dan tatkala putera Maryam dijadikan perumpamaan, tiba-tiba kaummu bersorak kerananya. Dan mereka berkata, "Manakah yang lebih baik, tuhan-tuhan kami atau dia?" Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu, melainkan dengan maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar." (Az Zukhruf 43:57-58)

Kemudian Allah s.w.t. menurunlah firmanNya,

"101. Sesungguhnya orang-orang yang dahulu bagi mereka dari Kami kebaikan,"

Sungguh, orang-orang yang sejak dahulu telah dicatatkan dan ditetapkan dengan ketetapan yang baik, rahmat dan kebahagiaannya ilmu Allah, dalam Al Lauhul Mahfuz. Mereka adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya. DimudahkanNya mereka di dunia mengerjakan amal soleh.

"mereka itulah darinya dijauhkan,"

Mereka adalah kekasih-kekasih Allah. Mereka itulah orang-orang yang dijauhkan dari neraka. Mereka melalui Sirat dengan kecepatan yang lebih cepat daripada kilat, lalu yang tertinggal adalah orang-orang kafir, mereka berada di neraka dalam keadaan berlutut.

Sebagaimana mereka telah berbuat kebaikan di dunia, maka Allah berbuat baik juga saat kepulangan mereka, menyelamatkan mereka dari azab dan memberikan kepada mereka pahala yang berlimpah.

Ada yang mengatakan bahawa bahkan ayat ini diturunkan berkenaan dengan pengecualian dari mereka yang disembah. Isa a.s., ‘Uzair, para malaikat dan sebagainya yang tidak suka dan tidak ridha disembah, maka mereka tidak akan masuk neraka.

Rasulullah s.a.w. bersabda, "Setiap orang yang suka disembah selain Allah, maka dia dikumpulkan bersama orang-orang yang menyembahnya. Sesungguhnya mereka hanya menyembah syaitan dan mengikuti orang yang memerintahkan mereka agar menyembahnya."

"102. Mereka tidak mendengar suara desis"

Mereka tidak mendengar sedikit pun bunyi desis api neraka yang membakar tubuh-tubuh yang ada di dalamnya. Demikian itu kerana jauhnya mereka dari neraka.

"dan mereka pada apa yang diinginkan oleh diri mereka kekal."

Mereka kekal di dalamnya menikmati semua yang diminta, disukai dan diingini oleh jiwa mereka seperti makanan, minuman, perkahwinan dan pemandangan. Mereka mendapat kenikmatan yang belum pernah mereka lihat, dengar dan terlintas di hati. Allah menyelamatkan mereka dari semua yang dihindari dan yang dibenci.

Abdullah ibnuz Zab'ari pada akhirnya masuk Islam. Dia adalah seorang penyair terkenal, sebelum itu dia sering menyerang kaum muslim melalui syairnya. Setelah masuk Islam, dia meminta maaf juga melalui syairnya.

"103. Tidak meresahkan mereka kejutan yang besar"

Ketika neraka didekatkan kepada manusia, maka ia menampakkan kemarahannya kepada orang-orang kafir dan pelaku maksiat. Ketika itu manusia terkejut, kecuali orang-orang mukmin.

Kejutan yang dahsyat pada hari kiamat tidaklah membuat mereka susah, sedih dan gelisah. Mereka telah mengetahui apa yang akan mereka hadapi dan bahawa Allah akan mengamankan mereka dari kekhuatiran.

Ada yang mengatakan bahawa kejutan yang besar bermaksud kematian, tiupan sangkakala, saat seorang hamba diperintahkan untuk masuk neraka, saat neraka ditumpahkan kepada para penghuninya dan saat maut disembelih di antara syurga dan neraka.

"akan menyambut mereka para malaikat."

Ketika mereka dikeluarkan dari kubur, para malaikat akan menyambut mereka. Para malaikat berkata kepada mereka,

"Ini hari kalian yang kalian dijanjikan.”

Inilah harimu yang telah dijanjikan kepadamu, bahawa kamu akan kembali kepada Allah. Bergembiralah dengan karamah (kemuliaan) yang akan diberikan kepadamu. Bersenanglah kerana Allah mengamankan kamu dari hal yang dikhuatirkan dan hal yang tidak diinginkan.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...