Ahad, 20 Mei 2018

28:68-75 Tafsir Al Qasas, ayat 68-75.

وَرَبُّكَ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَيَخْتَارُ مَا كَانَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ سُبْحَانَ اللَّهِ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ (٦٨) وَرَبُّكَ يَعْلَمُ مَا تُكِنُّ صُدُورُهُمْ وَمَا يُعْلِنُونَ (٦٩) وَهُوَ اللَّهُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ لَهُ الْحَمْدُ فِي الأولَى وَالآخِرَةِ وَلَهُ الْحُكْمُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ (٧٠) قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ جَعَلَ اللَّهُ عَلَيْكُمُ اللَّيْلَ سَرْمَدًا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ مَنْ إِلَهٌ غَيْرُ اللَّهِ يَأْتِيكُمْ بِضِيَاءٍ أَفَلا تَسْمَعُونَ (٧١) قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ جَعَلَ اللَّهُ عَلَيْكُمُ النَّهَارَ سَرْمَدًا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ مَنْ إِلَهٌ غَيْرُ اللَّهِ يَأْتِيكُمْ بِلَيْلٍ تَسْكُنُونَ فِيهِ أَفَلا تُبْصِرُونَ (٧٢) وَمِنْ رَحْمَتِهِ جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوا فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ (٧٣) وَيَوْمَ يُنَادِيهِمْ فَيَقُولُ أَيْنَ شُرَكَائِيَ الَّذِينَ كُنْتُمْ تَزْعُمُونَ (٧٤) وَنَزَعْنَا مِنْ كُلِّ أُمَّةٍ شَهِيدًا فَقُلْنَا هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ فَعَلِمُوا أَنَّ الْحَقَّ لِلَّهِ وَضَلَّ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَفْتَرُونَ (٧٥)

Allah s.w.t. berfirman,

"68. Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilih."

Hanya Allah s.w.t. sematalah yang mampu menciptakan segala sesuatu, menentukan ukurannya dan memilih apa yang dikehendakiNya. Maka apa yang dikehendakiNya pasti ada, dan apa yang tidak dikehendakiNya pasti tiada. Tiada tandingan bagiNya dalam hal tersebut.

Semua perkara yang baik dan yang buruk berada di tangan kekuasaanNya dan bersumber dariNya. Tiada seorang pun yang menentangNya dalam hal tersebut dan tiada yang meminta pertanggungjawaban terhadapNya.

"Tidak ada bagi mereka pilihan."

Jika Allah s.w.t. telah menentukan sesuatu, maka manusia sekali-kali tidak dapat memilih yang lain lagi. Mereka mesti mengikuti dan menerima apa yang telah ditetapkan olehNya.

"Mahasuci Allah dan Mahatinggi dari apa yang mereka sekutukan."

Mahasuci Allah dan Mahatinggi Dia dari apa yang orang-orang musyrik persekutukan dengan Dia, iaitu anggapan mereka bahawa Allah memiliki sekutu, pembantu, anak, isteri dan sebagainya, makhluk-makhluk yang tidak dapat menciptakan dan memilih sesuatu apa pun.

"69. Dan Tuhanmu mengetahui apa yang disembunyikan dalam dada mereka dan apa yang mereka nyatakan."

Allah s.w.t. mengetahui semua rahsia yang disembunyikan dalam hati sanubari mereka dan Dia mengetahui semua ucapan mereka yang berterus terang. Keduanya sama saja bagiNya.

"70. Dan Dia Allah, tidak ada tuhan selain Dia. BagiNya segala puji di dunia dan di akhirat."

Dialah Allah, hanya Dia sematalah Tuhan yang berhak dan wajib disembah. Segala puji bagiNya kerana sifat-sifatNya yang agung dan indah, kerana pemberianNya kepada makhlukNya, dan kerana semua perbuatanNya berjalan di antara keadilan, ihsan dan hikmah (kebijaksanaan)Nya.

"Dan bagiNya segala hukum"

Segala penentuan adalah milik Allah s.w.t. Dia sendirilah yang menentukan segala sesuatu dan ketentuan-ketentuan itu pasti berlaku. Dia juga yang mempunyai kekuasaan yang mutlak. Dia hakim di dua tempat; iaitu di dunia dan akhirat.

Di dunia, dengan hukum qadari (taqdir) dan hukum syar’iNya, sedangkan di akhirat dengan hukum qadari dan jazaa’i (pembalasan). Tiada akibat bagi perbuatanNya kerana keperkasaan, kemenangan, hikmah dan rahmatNya.

"dan kepadaNya kalian dikembalikan."

Kalian semua akan dikembalikan kepadaNya kelak di hari kiamat, lalu Dia memberikan balasan kepada setiap orang sesuai dengan amal baik dan buruknya, tiada sesuatu pun dari amal perbuatan kalian yang tersembunyi bagiNya.

Allah s.w.t. berfirman kepada Nabi Muhammad s.a.w.,

"71. Katakanlah, "Apakah pendapat kalian jika Allah menjadikan atas kalian malam terus-menerus sampai hari Kiamat?""

Seandainya Dia menjadikan seluruh waktunya malam hari sampai hari kiamat, tentulah hal tersebut akan membahayakan dan membosankan kalian. Tentulah kalian sukar melihat, merasa takut dan merasa jenuh terhadap malam hari.

"Siapakah Tuhan selain Allah mendatangkan kepada kalian dengan cahaya?"

Siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan sinar terang (siang) kepada kalian untuk kalian mencari penghidupan?

"Maka apakah kalian tidak mendengar?”

Pendengaran lebih kuat di malam hari. Tidakkah kamu mendengar nasihat-nasihat Allah dan ayat-ayatNya yang menghasilkan pemahaman lalu kamu berhenti berbuat syirik? Allah s.w.t. berfirman kepada Nabi Muhammad s.a.w.,

"72. Katakanlah, "Apakah pendapat kalian jika Allah menjadikan atas kalian siang terus-menerus sampai hari Kiamat?""

Seandainya Dia menjadikan siang hari selama-lamanya sampai hari kiamat, tentulah hal tersebut akan membahayakan kalian, tubuh kalian akan keletihan dan merasa bosan kerana banyak bergerak dan menjalani kesibukan.

"Siapakah tuhan selain Allah mendatangkan kepada kalian dengan malam kalian beristirehat di dalamnya?"

Siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan malam kepada kalian sebagai waktu untuk kalian beristirehat dari semua aktiviti dan kesibukan?

"Maka apakah kalian tidak melihat?"

Penglihatan lebih kuat di siang hari. Tidakkah kalian memperhatikan apa yang perlu diambil sebagai pelajaran sehingga basirah(mata hati)mu bersinar, lalu menempuh jalan yang lurus? Tidakkah kalian memperhatikan kesalahan yang kalian lakukan, lalu berhenti dari berbuat syirik?

"73. Dan dari rahmatNya, Dia menjadikan bagi kalian malam dan siang agar kalian beristirehat di dalamnya dan agar kalian mencari dari kurniaNya"

Kerana rahmat dan kurniaNya yang telah dilimpahkanNya kepada kalian, Dia menciptakan dan menundukkan malam dan siang hari bagi kalian. Tiada yang mampu berbuat seperti itu selain Allah.

Dia jadikan malam sebagai waktu kalian dapat tenang dan berehat. Badan dan diri kalian dapat berehat dari kelelahan bekerja di siang hari. Dia jadikan siang sebagai waktu kalian kalian dapat bertebaran mencari sebahagian dari kurniaNya, mencari rezekiNya, melakukan perjalanan, berpergian, bekerja, melakukan aktiviti dan kesibukan.

"dan agar kalian bersyukur."

Betapa besarnya nikmat malam dan siang itu. Tanpa keduanya, tiadalah kelayakan hidup bagi kalian. Demikian itu agar kalian bersyukur kepada Allah, memenuhi hakNya dan beribadah kepadaNya di malam dan siang hari.

"74. Dan pada hari Dia memanggil mereka,"

Ingatlah, pada hari Kiamat sewaktu Allah s.w.t. hendak menampakkan sikap beraninya mereka kepadaNya dan dustanya sangkaan mereka. Dia menyeru mereka di hadapan semua saksi.

"maka Dia berfirman, "Di mana sekutu-sekutuKu yang kalian sangkakan?""

Di manakah tuhan-tuhan yang dahulu kalian sangka semasa kalian hidup di dunia bahawa mereka adalah sekutu-sekutu bagiKu, yang berhak disembah selainKu, yang dapat memberi manfaat dan menimpakan bahaya bagi kalian?"

"75. Dan Kami cabut dari setiap umat saksi,"

Allah s.w.t. datangkan dari setiap umat seorang saksi, iaitu rasul yang telah diutus kepada mereka waktu di dunia. Ada yang menafsirkan bahawa Allah s.w.t. mendatangkan salah seorang dari mereka (yang mendustakan) seorang yang menjadi tokohnya, yang bersedia membela kawan-kawannya.

"Maka Kami katakan, "Tunjukkanlah bukti-bukti kalian,""

Allah s.w.t. memerintahkan mereka agar menunjukkan bukti-bukti yang membenarkan perbuatan syirik mereka, bahawa Allah mempunyai sekutu-sekutu. Adakah Dia atau para rasulNya memerintahkan demikian? Adakah hal tersebut disebutkan dalam salah satu di antara kitab-kitab yang Dia turunkan?

"maka mereka mengetahui bahawasanya haq milik Allah"

Pada waktu itu mereka yakin bahawa kebenaran itu kepunyaan Allah. Apa yang telah diterangkan Allah dengan perantaraan RasulNya itulah yang benar, bahawa tiada Tuhan selain Allah. Hanya Dia yang berhak disembah, bukan selainNya. Maka mereka tidak dapat berbicara dan tidak dapat pula mengemukakan jawabannya.

"dan sesat dari mereka apa yang mereka ada-adakan."

Lenyaplah dari mereka semua sekutu yang dahulunya mereka ada-adakan ketika di dunia. Semua sekutu itu tidak dapat memberikan suatu manfaat pun kepada mereka. Mahasuci Allah dari apa yang mereka ada-adakan itu.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...