Isnin, 13 Ogos 2018

71:13-20 Tafsir Surah Nuh, ayat 13-20.

مَا لَكُمْ لا تَرْجُونَ لِلَّهِ وَقَارًا (١٣) وَقَدْ خَلَقَكُمْ أَطْوَارًا (١٤) أَلَمْ تَرَوْا كَيْفَ خَلَقَ اللَّهُ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ طِبَاقًا (١٥) وَجَعَلَ الْقَمَرَ فِيهِنَّ نُورًا وَجَعَلَ الشَّمْسَ سِرَاجًا (١٦) وَاللَّهُ أَنْبَتَكُمْ مِنَ الأرْضِ نَبَاتًا    (١٧) ثُمَّ يُعِيدُكُمْ فِيهَا وَيُخْرِجُكُمْ إِخْرَاجًا (١٨)وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمُ الأرْضَ بِسَاطًا (١٩) لِتَسْلُكُوا مِنْهَا سُبُلا فِجَاجًا (٢٠)

Kemudian Nuh a.s. beralih dengan cara tarhib dalam seruannya kepada kaumnya. Untuk itu Nuh a.s. berkata,

"13. Tidakkah kalian tidak mengharapkan bagi Allah kebesaran?"

Mengapa kalian tidak percaya dan tidak takut akan kebesaran Allah, pembalasanNya dan azabNya? Kalian tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang sebenar-benarnya.

"14. Dan sungguh Dia menciptakan kalian beberapa tingkatan."

Padahal sesungguhnya Dia telah menciptakan kalian dalam beberapa tingkatan kejadian, iaitu dari mani lalu menjadi segumpal darah kemudian menjadi segumpal daging dan seterusnya.

Kemudian kalian lahir ke dunia, lalu disusui, kemudian menjadi kanak-kanak, lalu menjadi besar sehingga boleh membedakan, kemudian menjadi pemuda dan menjadi orang tua dan seterusnya sampai keadaannya yang terakhir.

Tuhan yang menciptakan sendiri dan mengatur dengan pengaturan yang indah jelas berhak satu-satunya diibadahi. Awal penciptaan kalian itu menunjukkan bahawa adanya kebangkitan. Tuhan yang menciptakan kalian dari sebelumnya tidak ada berkuasa menghidupkan kalian kembali setelah kalian mati untuk diberikan balasan.

Nuh a.s. juga berdalih terhadap adanya kebangkitan dengan penciptaan langit yang keadaannya lebih besar daripada manusia.

"15. Tidakkah kalian perhatikan bagaimana Allah menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat?"

Allah telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, satu lapis di atas lapis yang lainnya bersusun-susun. Tujuh bintang yang beredar satu sama lainnya saling menutupi yang lainnya. Yang paling dekat dengan bumi adalah bulan yang berada di langit terdekat, ia menutupi bintang lainnya yang ada di atasnya.

Pada lapis yang kedua terdapat bintang 'Utarid, dan pada lapis yang ketiga terdapat Zahrah (Venus). Sedangkan matahari terdapat pada lapis yang keempat. Mars pada lapis yang kelima, Musytari pada lapis yang keenam, dan Zuhal pada lapis yang ketujuh.

Adapun bintang-bintang lainnya iaitu bintang-bintang yang tetap (tidak beredar), maka semuanya berada di lapis yang kelapan; mereka menamakannya falak bintang-bintang yang menetap. Dan para ahli falak yang berilmu syariat menamakannya dengan istilah Al Kursi.

Falak yang kesembilan dinamakan Al Atlas dan juga Al Asir, yang menurut ahli ilmu falak pergerakannya kebalikan dari peredaran semua falak yang ada. Iaitu peredarannya dimulai dari barat menuju ke timur, sedangkan semua falak kebalikannya iaitu dari arah timur ke arah barat, dan bersamaan dengannya beredar juga semua bintang mengikutinya.

Akan tetapi, bintang-bintang yang beredar mempunyai pergerakan yang berbeda dengan semua falaknya, kerana bintang-bintang tersebut beredar dari arah barat menuju ke arah timur. Masing-masing darinya menempuh falaknya menurut kecepatannya.

Bulan menempuh garis edarnya setiap bulannya sekali, dan matahari menempuh garis edarnya setiap tahunnya sekali, dan Zuhal baru dapat menempuhnya selama tiga puluh tahun sekali. Demikian itu berdasarkan luas falak masing-masing, walaupun gerakan semuanya dalam hal kecepatannya berimbang.

"16. Dan menjadikan bulan padanya cahaya dan menjadikan matahari pelita."

Allah menciptakan bulan di langit sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita yang cemerlang. Allah s.w.t. membedakan cahaya keduanya, dan menjadikan masing-masing dari keduanya sebagai tanda untuk mengetahui malam dan siang hari melalui terbit dan tenggelamnya matahari.

Allah juga telah menetapkan garis-garis edar dan manzilah-manzilah bagi bulan serta mengubah-ubah cahayanya. Adakalanya cahayanya bertambah hingga sempurna, kemudian menurun (berkurang) hingga lenyap tersembunyi; hal ini untuk mengetahui perjalanan bulan dan tahun.

Besarnya makhluk-makhluk itu menunjukkan keagungan Allah s.w.t., dan banyaknya manfaat pada matahari dan bulan menunjukkan rahmat Allah dan luasnya ihsanNya. Oleh kerana itu, Allah Yang Mahaagung dan Maha Penyayang berhak untuk diagungkan, dicintai, diibadahi, ditakuti dan diharap.

"17. Dan Allah menumbuhkan kalian dari bumi tumbuh-tumbuhan,"

Dia menumbuhkan atau menciptakan nenek moyang kalian Adam a.s. dengan sebaik-baiknya dari benda yang berasal dari bumi, iaitu tanah. Sedangkan kalian diciptakan dalam tulang sulbi(punggung)nya.

"18. Kemudian Dia mengembalikan kalian ke dalamnya"

Kemudian apabila kalian mati, Dia mengembalikan kalian ke dalam tanah dalam keadaan terkubur.

"dan Dia mengeluarkan kalian pengeluaran."

Pada hari kiamat Dia pasti akan mengeluarkan kalian dari tanah. Dia benar-benar akan menghidupkan kalian kembali, sebagaimana Dia menciptakan kalian pada mulanya. Dialah yang berkuasa menghidupkan, mematikan dan membangkitkan.

"19. Dan Allah menjadikan bagi kalian bumi hamparan,"

Dia menjadikan untuk kalian bumi yang terhampar dan sedia untuk dihuni dan dimanfaatkan.

"20. Agar kalian melalui darinya jalan-jalan luas.”

Kalian dapat melakukan perjalanan padanya ke mana pun yang kalian kehendaki dari kawasan dan daerah-daerahnya. Bahkan kalian dapat menggarap tanahnya, menanam tanaman, membuat bangunan dan tinggal di atasnya.

Semuanya itu termasuk di antara apa yang diingatkan oleh Nuh a.s. terhadap kaumnya, untuk menunjukkan kepada mereka kekuasaan Allah dan kebesaranNya melalui penciptaanNya terhadap langit, bumi, dan semua nikmat atau manfaat, baik yang berasal dari langit maupun yang berasal dari bumi yang dirasakan oleh mereka.

Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Memberi rezeki. Dia telah menjadikan langit sebagai atap dan bumi sebagai hamparan dan melimpahkan kepada makhlukNya rezeki-rezekiNya. Maka Dialah Tuhan Yang wajib disembah dan diesakan dan tidak boleh dipersekutukan dengan siapa pun.

Sesungguhnya Allah itu tiada tandingan, tiada lawan, dan tiada yang sepadan denganNya, tidak beranak, tidak mempunyai pembantu, tidak mempunyai penasihat, bahkan Dia Mahatinggi lagi Mahabesar.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...