Khamis, 13 September 2018

14:1-4 Tafsir Surah Ibrahim, ayat 1-4.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

الر كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ لِتُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِ رَبِّهِمْ إِلَى صِرَاطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ (١) اللَّهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ وَوَيْلٌ لِلْكَافِرِينَ مِنْ عَذَابٍ شَدِيدٍ (٢) الَّذِينَ يَسْتَحِبُّونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا عَلَى الآخِرَةِ وَيَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَيَبْغُونَهَا عِوَجًا أُولَئِكَ فِي ضَلالٍ بَعِيدٍ (٣) وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ رَسُولٍ إِلا بِلِسَانِ قَوْمِهِ لِيُبَيِّنَ لَهُمْ فَيُضِلُّ اللَّهُ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ (٤)

Allah s.w.t. berfirman kepada Nabi Muhammad s.a.w.,

"1. Alif Lam Ra. Kitab Kami menurunkan kepadamu"

Ini adalah Kitab Al Qur'an yang Kami turunkan kepadamu. Iaitu Kitab yang paling mulia, yang diturunkan Allah s.w.t. dari langit kepada Rasul yang paling mulia. Allah telah mengutusnya di bumi ini kepada semua penduduknya, baik yang berbangsa Arab maupun 'Ajam (selain Arab).

"untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya terang benderang"

Sesungguhnya Allah s.w.t. mengutus Nabi Muhammad s.a.w. dengan membawa Kitab Al Qur'an ini supaya Beliau mengeluarkan manusia dari gelapnya kesesatan, kebodohan, kekafiran, akhlak yang buruk dan berbagai kemaksiatan menuju cahaya petunjuk, kebenaran, pengetahuan, keimanan, akhlak yang mulia dan berbagai ketaatan.

"dengan izin Tuhan mereka,"

Iaitu dengan kehendak dan pertolongan Allah. Dialah yang memberi petunjuk kepada orang yang telah ditakdirkanNya mendapat petunjuk melalui RasulNya yang diutus untuk membawa perintahNya. Hendaknya hamba-hamba meminta pertolongan kepada Tuhan mereka.

"kepada jalan Yang Maha Perkasa Maha Terpuji."

Rasul memberi mereka petunjuk menuju jalan Tuhan yang mengandungi pengetahuan terhadap kebenaran dan pengamalannya.

Allah Maha Perkasa, tiada yang dapat menandingi dan tiada yang dapat mengalahkanNya, bahkan Dia Maha Mengalahkan semuanya. Dia Maha Terpuji dalam semua perbuatan, perkataan, syariat, perintah dan laranganNya; lagi Mahabenar dalam beritaNya.

Barang siapa yang menempuh jalan itu, maka dia menjadi orang yang mulia dengan kemuliaan dari Allah, dan menjadi orang yang kuat, walaupun dia tidak memiliki pembela selain Allah, lagi terpuji dalam segala urusannya dan berkesudahan baik.

"2. Allah yang BagiNya apa yang di langit dan apa yang di bumi."

Segala apa yang ada di langit dan di bumi adalah milikNya, ciptaanNya dan hambaNya. Oleh kerana itu, Dia yang berhak menetapkan syari’at bagi hamba-hambaNya.

"Dan celakalah bagi orang-orang kafir dari azab yang sangat berat,"

Celakalah pada hari kiamat nanti kerana siksaan yang sangat pedih bagi orang-orang yang tidak mahu mengikuti jalanNya itu, mereka menentang dan mendustakan Nabi Muhammad s.a.w.

"3. Orang-orang yang menyukai kehidupan dunia atas akhirat,"

Mereka lebih menyukai, merasa puas dan tenteram dengan kehidupan dunia, dan mereka lupa terhadap kehidupan akhirat. Mereka mendahulukan kepentingan dunia dan menjadikannya di atas segalanya. Mereka bekerja untuk kehidupan duniawinya dan melupakan akhirat mereka, dan mereka meninggalkan urusan akhiratnya di belakang mereka.

"dan mereka menghalangi dari jalan Allah"

Mereka juga menghalang-halangi manusia dari mengikuti rasul-rasul, jalan yang sudah disediakan untuk hamba-hambaNya, yang diterangkan melalui kitab-kitabNya dan melalui lisan para rasulNya. Jalan tersebut adalah agama Islam.

"dan menginginkannya bengkok"

Mereka menghendaki agar jalan Allah bengkok, tidak lurus dan terhambat. Di antaranya dengan memperburuk citranya. Padahal jalan Allah itu lurus, tiada membahayakannya sikap orang-orang yang menentang dan menghinanya.

Mereka yang menginginkan demikian berada dalam kebodohan dan kesesatan yang jauh dari kebenaran. Tiada kebaikan yang diharapkan bagi mereka selama mereka bersikap demikian.

"Mereka itulah dalam kesesatan yang jauh."

Mereka berada dalam kesesatan yang jauh dari kebenaran. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka beriman kepada Allah dan ayat-ayatNya, menyukai kehidupan akhirat daripada dunia, mengajak manusia ke jalan Allah, menghiasnya dan menerangkan lurusnya jalan itu. Allah tetap menyempurnakan cahayaNya walaupun orang-orang kafir benci.

"4. Tidaklah Kami utus dari rasul kecuali dengan lisan kaumnya, agar dia dapat memberi penjelasan kepada mereka."

Salah satu dari kelembutan Allah kepada makhlukNya ialah Dia mengutus kepada mereka rasul-rasul dari kalangan mereka sendiri yang berbahasa sama dengan mereka, agar para rasul dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka, agar mereka dapat memahami para rasul dan memahami risalah yang dibawa oleh para rasul itu.

Rasulullah s.a.w. bersabda, "Tiadalah Allah s.w.t. mengutus seorang nabi melainkan dengan bahasa kaumnya."

"Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki."

Sesudah adanya penjelasan dan tegaknya hujah (bukti) terhadap mereka, Allah menyesatkan siapa yang dikehendakiNya dari jalan petunjuk, iaitu mereka yang tidak mahu mengikuti petunjuk. Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendakiNya ke jalan yang benar.

"Dan Dia Maha Perkasa Maha Bijaksana."

Di antara keperkasaanNya adalah bahawa Dia sendiri yang memberi petunjuk dan menyesatkan manusia dan Dia juga yang membolak-balikkan hati mereka. Segala sesuatu yang Dia kehendaki pasti terjadi, dan segala sesuatu yang tidak Dia kehendaki pasti tidak terjadi.

Di antara kebijaksanaanNya adalah bahawa Dia meletakkan hidayah (petunjuk) dan menyesatkan hanya kepada orang yang berhak, tepat dan layak. Allah Mahabijaksana dalam semua perbuatanNya.

Demikianlah Sunnatullah pada makhlukNya, iaitu tidak sekali-kali Allah mengutus seorang nabi buat suatu umat melainkan nabi itu berbicara dengan bahasa mereka. Maka setiap nabi khusus menyampaikan risalahnya hanya kepada umatnya saja, bukan umat yang lainnya.

Tetapi Nabi Muhammad s.a.w. mempunyai keistimewaan dengan keumuman risalahnya yang mencakup semua manusia. Al Quran diturunkan dalam bahasa Arab itu, bukanlah bererti bahawa Al Qur'an untuk bangsa Arab saja tetapi untuk seluruh manusia.

Rasulullah s.a.w. bersabda, "Aku dianugerahi lima perkara yang belum pernah diberikan kepada seorang pun dari kalangan para nabi sebelumku, iaitu aku diberi pertolongan melalui rasa gentar yang mencekam (musuh) sejauh perjalanan satu bulan; bumi ini dijadikan bagiku masjid lagi menyucikan; ganimah (rampasan perang) dihalalkan bagiku, padahal ganimah belum pernah dihalalkan bagi seorang pun sebelumku; aku dianugerahi syafaat; dan dahulu nabi diutus hanya khusus kepada kaumnya, sedangkan aku diutus untuk seluruh umat manusia."

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...