Isnin, 28 Januari 2019

22:3-4 Tafsir Surah Al Hajj, ayat 3-4.

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يُجَادِلُ فِي اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَيَتَّبِعُ كُلَّ شَيْطَانٍ مَرِيدٍ (٣) كُتِبَ عَلَيْهِ أَنَّهُ مَنْ تَوَلاهُ فَأَنَّهُ يُضِلُّهُ وَيَهْدِيهِ إِلَى عَذَابِ السَّعِيرِ (٤)

Allah s.w.t. berfirman,

"3. Dan di antara manusia orang yang membantah tentang Allah tanpa ilmu"

Di antara manusia ada yang berpaling dari perkara hak (kebenaran) yang jelas, yang telah diturunkan oleh Allah s.w.t. kepada RasulNya dan menempuh jalan yang sesat atau kebatilan. Bahkan mereka mendebat yang hak dengan kebatilan untuk membenarkan yang batil dan menyalahkan yang hak.

Mereka membantah sifat-sifat dan kekuasaan Allah tanpa pengetahuan yang benar. Mereka mendustakan adanya hari berbangkit, ingkar terhadap kekuasaan Allah yang mampu menghidupkan orang-orang yang telah mati, berpaling dari apa yang diturunkan Allah kepada nabi-nabiNya serta segala ucapannya dan sebagainya.

Mereka juga mengatakan bahawa malaikat-malaikat itu adalah puteri-puteri Allah, Al Quran itu adalah dongengan orang-orang dahulu dan Allah tidak berkuasa menghidupkan orang-orang yang sudah mati yang telah menjadi tanah dan sebagainya.

"dan dia mengikuti setiap syaitan yang sangat jahat,"

Sesungguhnya mereka berada dalam kebodohan yang sangat. Sikap ingkar, kekafiran, pegangan dan debat mereka tidak lain hanyalah taqlid (ikut-ikutan) kepada ucapan para pemimpin mereka.

Iaitu setiap syaitan yang sangat jahat dan derhaka, baik dari kalangan manusia maupun jin.

Mereka menyeru kepada kesesatan dan perbuatan bid'ah, menurut kemahuan hawa nafsu dan pendapat mereka sendiri.

"4. Ditetapkan atasnya, bahawa sungguh barang 
siapa yang berkawan dengannya, maka sungguh dia menyesatkannya, dan memimpinnya kepada azab nyala api."

Telah ditetapkan terhadap syaitan itu bahawa siapa yang mengikuti dan menuruti langkah-langkahnya, maka di dunia ia pasti akan menyesatkannya dari kebenaran dan menjauhkannya dari jalan yang lurus.

Kelak di akhirat ia akan menjerumuskannya ke dalam azab neraka yang menyala-nyala apinya, sangat panas dan sangat menyakitkan, sangat pedih dan menggelisahkan.

Di dalam suatu riwayat disebutkan bahawa pernah ada seorang yang jahat dari kalangan kaum Quraisy berkata kepada Nabi s.a.w., "Ceritakanlah kepada kami tentang Tuhanmu, apakah Dia dari emas ataukah dari perak ataukah dari tembaga?" Maka langit mengeluarkan bunyi guruh yang menggelegar, dan tiba-tiba kepala orang itu jatuh bergolek ke depan.

Di dalam riwayat lain disebutkan bahawa pernah ada seorang Yahudi datang kepada Nabi s.a.w., lalu bertanya, "Hai Muhammad, ceritakanlah kepadaku tentang Tuhanmu, terbuat dari apakah Dia, dari mutiara ataukah dari yaqut?" Maka ada halilintar yang menyambar si Yahudi itu (hingga matilah ia seketika itu juga).

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...