Sabtu, 9 Februari 2019

29:8-9 Tafsir Surah Al Ankabut, ayat 8-9.

وَوَصَّيْنَا الإنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حُسْنًا وَإِنْ جَاهَدَاكَ لِتُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلا تُطِعْهُمَا إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ (٨) وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَنُدْخِلَنَّهُمْ فِي الصَّالِحِينَ (٩)

Ibu Sa'd ibnu Abi Waqqas, iaitu Ummu Sa'd berkata kepadanya, "Bukankah Allah telah memerintahkan kepadamu untuk berbakti kepada ibumu? Demi Allah, aku tidak akan makan dan juga tidak akan minum hingga aku mati atau kamu mahu kafir."

Ibunya berdiam diri (tidak makan dan minum) selama tiga hari sehingga dia merasakan kepayahan yang sangat. Keluarganya apabila hendak memberi makan ibunya terpaksa membukakan mulutnya dengan paksa. Lalu anaknya yang bernama ‘Amarah memberinya minum. Maka Allah s.w.t. menurunkan firmanNya,

"8. Dan Kami wasiatkan manusia dengan kedua orang tuanya kebaikan."

Allah s.w.t. memerintahkan (mewajibkan) kepada hamba-hambaNya untuk berbuat baik kepada kedua orang tuanya masing-masing, baik dengan ucapan maupun dengan perbuatan, yang hal ini disebutkanNya sesudah menganjurkan (memerintahkan) mereka untuk berpegang teguh kepada ajaran tauhid.

Sesungguhnya kedua ibu bapa adalah penyebab keberadaan seseorang. Seseorang diharuskan berbuat baik kepada kedua orang ibu bapanya, sedangkan orang tua lelaki diharuskan memberi nafkah kepada anaknya dan orang tua perempuan memelihara anaknya dengan kasih sayang.

Perintah untuk memperlakukan kedua orang tua dengan perlakuan kasih sayang dan bersikap baik kepada keduanya serta penuh hormat adalah sebagai imbalan dari kebaikan keduanya.

"Dan jika keduanya memaksa kamu agar kamu menyekutukanKu apa yang tidak bagi kamu dengannya ilmu, maka janganlah kamu menaati keduanya."

Jika kedua ibu bapamu memaksamu untuk mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentangnya, iaitu jika mereka sangat menginginkan agar kamu mengikuti agama keduanya (selain Islam) jika keduanya musyrik, maka hati-hatilah kamu. Janganlah kamu patuhi keduanya. Tidak ada seorang pun yang memiliki ilmu bahawa syirik itu benar.

"KepadaKu tempat kembali kalian, lalu akan Aku beritakan pada kalian dengan apa yang kalian kerjakan."

Sesungguhnya kembali kalian kelak di hari kiamat adalah hanya kepada Allah. Akan Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Lalu Dia akan membalas kebaikanmu kepada keduanya, juga pahala kesabaranmu dalam memegang teguh agamamu.

Allah akan menghimpunkanmu bersama orang-orang yang soleh, bukan dengan kedua orang tuamu, walaupun kamu adalah orang yang terdekat kepada keduanya sewaktu di dunia. Sesungguhnya seseorang itu akan dihimpunkan kelak di hari kiamat bersama orang-orang yang dicintainya dengan cinta agama.

Oleh kerana itu, berbaktilah kepada kedua ibu bapamu dan dahulukanlah ketaatan kepada keduanya, namun tetap di atas ketaatan kepada Allah dan rasulNya, kerana ia harus didahulukan di atas segalanya.

"9. Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan sungguh akan Kami masukkan mereka dalam orang-orang yang soleh."

Orang-orang yang beriman kepada Allah dan beramal soleh, maka Allah berjanji akan memasukkannya ke syurga tergolong ke dalam golongan orang-orang soleh, iaitu para nabi, para siddiqin, para syuhada’ dan orang-orang soleh, menurut darjat dan kedudukannya di sisi Allah.

Oleh kerana itu, iman dan amal soleh adalah tanda kebahagiaan seorang hamba.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...