Sabtu, 30 Mac 2019

6:65-67 Tafsir Surah Al An'am, ayat 65-67.

قُلْ هُوَ الْقَادِرُ عَلَى أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَابًا مِنْ فَوْقِكُمْ أَوْ مِنْ تَحْتِ أَرْجُلِكُمْ أَوْ يَلْبِسَكُمْ شِيَعًا وَيُذِيقَ بَعْضَكُمْ بَأْسَ بَعْضٍ انْظُرْ كَيْفَ نُصَرِّفُ الآيَاتِ لَعَلَّهُمْ يَفْقَهُونَ (٦٥) وَكَذَّبَ بِهِ قَوْمُكَ وَهُوَ الْحَقُّ قُلْ لَسْتُ عَلَيْكُمْ بِوَكِيلٍ (٦٦) لِكُلِّ نَبَإٍ مُسْتَقَرٌّ وَسَوْفَ تَعْلَمُونَ (٦٧)

Allah s.w.t. berfirman kepada Nabi Muhammad s.a.w.,

"65. Katakanlah, "Dia berkuasa untuk mengirimkan atas kalian azab dari atas kalian""

Sesudah Allah menyelamatkan kalian dari bencana dan kesusahan, Dia berkuasa mengirimkan azab kepada kalian dari atas seperti rajam atau hujan batu, petir dan sebagainya, sehingga kalian binasa semuanya.

Ketika diturunkan ayat, "Katakanlah, "Dia berkuasa untuk mengirimkan atas kalian azab dari atas kalian," maka Rasulullah s.a.w. mengucapkan, "Aku berlindung kepada ZatMu." atau, "Aku berlindung kepada Allah dari hal tersebut."

"atau dari bawah kaki kalian,"

Atau mengirimkan azab kepada kalian dari bawah seperti gempa bumi, tanah longsor, ditelan bumi, banjir dan sebagainya. Maka hendaknya kalian waspada terhadap sikap bermaksiat kepada Allah kerana Dia berkuasa menyiksa kalian bila saja dan dari mana saja arahnya.

Ketika diturunkan ayat, "atau dari bawah kaki kalian," Rasulullah s.a.w. mengucapkan, "Aku berlindung kepada ZatMu." atau, "Aku berlindung kepada Allah dari hal tersebut."

Hal ini ditujukan kepada orang-orang musyrik. Ada yang mengatakan bahawa ayat ini ditujukan kepada umat Nabi Muhammad s.a.w., tetapi Allah memaafkan mereka.

Siksaan atau azab itu telah diperhitungkan sesuai dengan dosa yang dilakukan. Apabila dosanya telah dilakukan, barulah dikirimkan siksaan yang setimpal dengannya.

"atau Dia mencampurkan kalian golongan-golongan"

Atau Dia akan menjadikan kalian bercampur aduk, berpecah-belah menjadi berbagai golongan, saling bertentangan dan mempunyai berbagai jenis kecenderungan.

Nabi s.a.w. pernah bersabda, "Kelak umat ini akan berpecah belah menjadi tujuh puluh tiga golongan. Semuanya masuk neraka, kecuali satu golongan."

"dan Dia merasakan sebahagian kalian bencana sebahagian yang lain.”

Dan Dia merasakan kepada sebahagian kalian keganasan, siksaan, pembunuhan dan fitnah yang dilakukan oleh sebahagian yang lain dari kalian dengan adanya peperangan.

Ketika diturunkan ayat, "atau Dia mencampurkan kalian golongan-golongan dan Dia merasakan sebahagian kalian bencana sebahagian yang lain." Rasulullah s.a.w. bersabda, "Ini adalah yang paling ringan (atau) paling mudah." atau, "Ini lebih mudah."

Seandainya seseorang meminta perlindungan kepada Allah dari hal ini, nescaya Allah akan melindunginya.

Nabi s.a.w. memohon kepada Allah s.w.t. beberapa perkara, iaitu agar umatnya tidak dibinasakan seluruhnya oleh banjir (ditenggelamkan), kebuluran dan dikalahkan oleh musuh dari selain kalangan mereka sendiri, maka Allah mengabulkan semua permintaannya itu.

Beliau s.a.w. juga memohon kepada Allah agar umatnya tidak dibinasakan seluruhnya kerana berpecah-belah, bertentangan, bersengketa dan mengganas, tetapi Allah tidak mengabulkan permintaan itu. Apabila Allah telah memutuskan suatu keputusan, maka keputusanNya itu tidak dapat dicabut lagi.

Nabi s.a.w. bersabda, "Sesungguhnya aku tidak merasa khuatir terhadap umatku kecuali adanya imam-imam yang menyesatkan, kerana apabila pedang (jihad) telah ditetapkan di antara umatku, maka ia tidak akan dihapuskan dari mereka sampai hari kiamat."

Dua puluh lima tahun sesudah Rasulullah s.a.w. wafat, umatnya berpecah-belah menjadi berbagai golongan, sebahagian dari mereka merasakan keganasan sebahagian yang lain. Fitnah masih terus-menerus akan terjadi sampai hari kiamat.

Di dalam sebuah hadis disebutkan, "Sesungguhnya benar-benar akan ada pada umat ini (azab berupa) hujan batu, gempa bumi, dan kutukan." Hadis ini disebutkan di antara hal-hal yang serupa mengenai pertanda dekatnya hari kiamat, persyaratannya, dan munculnya tanda-tanda yang mengawali hari kiamat. Hujan batu dan ditelan oleh bumi pasti akan terjadi.

Rasulullah s.a.w. bersabda, "Janganlah kalian berbalik menjadi kufur sesudahku, sebahagian dari kalian memukul leher sebahagian yang lain dengan pedang(nya). Mereka (para sahabat) bertanya, "Padahal kami bersaksi bahawa tidak ada Tuhan selain Allah, dan engkau adalah utusan Allah." Nabi s.a.w. menjawab, "Ya, benar." Maka sebahagian dari mereka ada yang mengatakan "Hal ini tidak akan terjadi selama-lamanya, iaitu sebahagian dari kami membunuh sebahagian yang lain, padahal kami adalah orang-orang muslim." Maka turunlah firmanNya,

"Perhatikanlah bagaimana Kami mengulang-ulang ayat-ayat agar mereka memahami."

Perhatikanlah, betapa Allah mendatangkan tanda-tanda kekuasaan dan kebesaranNya silih berganti dalam berbagai rupa dengan cara yang berulang-ulang dan berganti-ganti yang menunjukkan kebenarannya. Dia jelaskan dan Dia terangkan tanda-tanda itu sekali, dan pada lain waktu Dia tafsirkan.

Ada yang menafsirkan ayat-ayat di sini bermaksud ayat-ayat Al Quran. Ayat-ayat Al Quran itu diturunkan ada yang sebagai berita gembira, ada yang sebagai peringatan, kisah-kisah, hukum-hukum dan lain-lain. Semuanya menunjukkan kebenarannya.

Demikian itu agar mereka menyedari bahawa apa yang mereka pegang selama ini adalah batil agar mereka mahu menggunakan akal fikirannya untuk menganalisis ayat-ayat Allah, hujah-hujahNya dan bukti-bukti kekuasaanNya.

"66. Dan mendustakan dengannya kaummu, padahal ia benar adanya."

Kaummu (Quraisy) mendustakan azab, padahal azab itu benar adanya. Sebahagian mufassirin menafsirkan, kaummu mendustakan Al Qur'an yang engkau sampaikan kepada mereka, mereka juga mendustakan hidayah dan penjelasan. Padahal tiada yang lebih benar daripada Al Qur'an.

"Katakanlah, "Tidaklah aku atas kalian yang berkuasa.”"

Aku ini bukanlah penanggung jawab kalian, bukanlah orang yang diharuskan memelihara kalian, bukan orang yang ditugasi menolong kalian dan bukan aku yang membalas kalian. Sesungguhnya tugasku hanyalah menyampaikan dan memberi peringatan.

Tugas kalian hanyalah mendengarkan dan patuh (taat). Urusan kalian aku serahkan kepada Allah. Maka barang siapa yang mengikuti aku, nescaya dia berbahagia di dunia dan akhirat. Dan barang siapa yang menentang aku, maka sesungguhnya dia celaka di dunia dan akhiratnya.

Ada yang mengatakan, bahawa ayat ini turun sebelum ada perintah untuk memerangi.

"67. Untuk tiap-tiap berita masa kepastiannya"

Setiap berita yang dibawa oleh para rasul ada kenyataannya atau waktu kejadiannya, walaupun selang beberapa lama kemudian. Antaranya ialah waktu mengazab mereka yang mendustakan.

"dan kelak kalian akan mengetahui."

Hal ini mengandung ancaman dan peringatan yang pasti bagi mereka yang mendustakan.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...