Rabu, 21 Ogos 2019

35:1-4 Tafsir Surah Fathir, ayat 1-4.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

الْحَمْدُ لِلَّهِ فَاطِرِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ جَاعِلِ الْمَلائِكَةِ رُسُلا أُولِي أَجْنِحَةٍ مَثْنَى وَثُلاثَ وَرُبَاعَ يَزِيدُ فِي الْخَلْقِ مَا يَشَاءُ إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (١) مَا يَفْتَحِ اللَّهُ لِلنَّاسِ مِنْ رَحْمَةٍ فَلا مُمْسِكَ لَهَا وَمَا يُمْسِكْ فَلا مُرْسِلَ لَهُ مِنْ بَعْدِهِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ (٢) يَا أَيُّهَا النَّاسُ اذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ هَلْ مِنْ خَالِقٍ غَيْرُ اللَّهِ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالأرْضِ لا إِلَهَ إِلا هُوَ فَأَنَّى تُؤْفَكُونَ (٣) وَإِنْ يُكَذِّبُوكَ فَقَدْ كُذِّبَتْ رُسُلٌ مِنْ قَبْلِكَ وَإِلَى اللَّهِ تُرْجَعُ الأمُورُ (٤)

Allah s.w.t. berfirman,

"1. Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi,"

Allah s.w.t. memuji DiriNya kerana Dia menciptakan langit dan bumi tanpa ada contoh sebelumnya, serta makhluk yang ada di antara keduanya. Hal itu menunjukkan sempurnanya kekuasaanNya, luasnya kerajaanNya, meratanya rahmatNya, indah kebijaksanaanNya, dan meliputnya ilmuNya.

"Yang menjadikan malaikat utusan-utusan"

Dia yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan untuk mengurus berbagai macam urusan seperti mengurus perintah-perintahNya yang bersifat qadari (terhadap alam semesta), sebagai perantara antara Dia dengan makhlukNya (nabi-nabiNya) untuk menyampaikan perintah-perintah agamaNya.

"mempunyai sayap-sayap, dua, dan tiga, dan empat."

Oleh kerana para malaikat mengurus berbagai urusan dengan izin Allah, Dia menyebutkan kekuatan dan kecepatan mereka dalam perjalanan, di mana Allah s.w.t. menjadikan mereka memiliki sayap sehingga mereka dapat terbang ke tempat yang diperintahkan dengan cepat untuk melaksanakan perintahNya.

Di antara mereka ada yang memiliki dua, tiga atau empat sayap sesuai hikmahNya, bahkan ada yang lebih dari itu seperti enam ratus sayap sebagaimana malaikat Jibril a.s.

"Dia menambahkan dalam ciptaan apa yang Dia kehendaki."

Allah menambahkan pada ciptaanNya apa yang Dia kehendaki, baik menambah sifat fizikalnya, kekuatannya, keindahannya, anggota tubuhnya maupun keindahan suaranya.

"Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Mahakuasa."

Sungguh Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. Selanjutnya Dia menyebutkan tentang kesendirianNya dalam mengatur, memberi dan menahan.

"2. Apa saja yang Allah bukakan kepada manusia dari suatu rahmat, maka tidak ada yang menahan baginya;"

Apa saja yang dikehendakiNya pasti ada, dan apa saja yang tidak dikehendakiNya pasti tidak ada. Apa saja di antara rahmat Allah yang dianugerahkan kepada manusia, maka tidak ada sesiapa pun dapat menahannya. Tiada sesiapa pun yang dapat mencegah apa yang Dia berikan.

"dan apa yang Dia menahan, maka tidak ada yang menyampaikan baginya setelah itu."

Apa saja yang ditahanNya maka tidak ada sesiapa pun yang sanggup atau mampu untuk melepaskannya setelah itu. Tiada seorang pun yang dapat memberi apa yang Dia cegah.

Hal ini mengharuskan kita bergantung kepada Allah Ta’ala, perlu kepadaNya dalam semua hal, dan agar kita tidak beribadah kecuali kepadaNya.

"Dan Dia Mahaperkasa Mahabijaksana."

Dialah Yang Mahaperkasa, iaitu Yang berkuasa terhadap urusanNya. Dia Mahabijaksana, iaitu Dia meletakkan segala sesuatu pada tempatnya dan memposisikan sesuatu pada posisinya.

Allah s.w.t. memerintahkan semua manusia untuk mengingat nikmatNya kepada mereka. Hal ini mencakup mengingat dengan hati dengan mengakui, mengingat dengan lisan dengan memuji, dan mengingat dengan anggota badan dengan tunduk, kerana mengingat nikmat Allah s.w.t. membuat seseorang bersyukur.

"3. Wahai manusia, ingatlah akan nikmat Allah atas kalian."

Ketika itu tertuju kepada penduduk Mekah, di mana Allah s.w.t. telah menempatkan mereka di tanah haram dan mencegah adanya penyerangan dari pihak luar. Selanjutnya Allah s.w.t. mengingatkan mereka terhadap dasar nikmat.

"Adakah dari pencipta selain Allah memberi rezeki pada kalian dari langit dan bumi?"

Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepada kalian dari langit dan dari bumi? Tidak ada yang mencipta dan memberi rezeki kecuali Allah, maka sepatutnya Allah sematalah yang disembah dan tidak dipersekutukan dengan yang lain, seperti dengan berhala-berhala, tandingan-tandingan, dan sesembahan-sesembahan lainnya yang batil.

"Tidak ada Tuhan selain Dia; maka mengapa kalian berpaling?"

Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia. Maka mengapa kalian berpaling dari ketauhidan atau dari mengesakan Allah, sesudah adanya penjelasan dan bukti-bukti yang terang ini, sedangkan kalian mengetahui bahawa Dialah Pencipta alam semesta dan Pemberi rezeki, dan kalian menyembah sesudah itu tandingan-tandingan dan berhala-berhala?

Allah s.w.t. berfirman kepada Nabi Muhammad s.a.w.,

"4. Dan jika mereka mendustakan kamu, maka sungguh telah didustakan rasul-rasul sebelummu."

Jika mereka yang musyrik kepada Allah mendustakan dan menentang kamu setelah kamu beri peringatan, seperti tentang tauhid, kebangkitan, hisab dan pembalasan, maka ketahuilah kamu mempunyai suri teladan dari para rasul yang ada sebelum kamu.

Sesungguhnya mereka pun mengalami nasib yang serupa; mereka datang kepada kaumnya dengan membawa ayat-ayat Allah yang jelas dan memerintahkan mereka untuk mengesakan Allah, tetapi mereka ditentang dan didustakan. Oleh kerana itu, bersabarlah kamu sebagaimana mereka bersabar.

"Dan kepada Allah dikembalikan segala urusan."

Hanya kepada Allahlah dikembalikan segala urusan di akhirat. Kelak Dia akan membalas orang-orang yang mendustakan dengan balasan yang sempurna dan Dia akan membela para rasul.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...