Khamis, 24 Oktober 2019

14:21-22 Tafsir Surah Ibrahim, ayat 21-22.

وَبَرَزُوا لِلَّهِ جَمِيعًا فَقَالَ الضُّعَفَاءُ لِلَّذِينَ اسْتَكْبَرُوا إِنَّا كُنَّا لَكُمْ تَبَعًا فَهَلْ أَنْتُمْ مُغْنُونَ عَنَّا مِنْ عَذَابِ اللَّهِ مِنْ شَيْءٍ قَالُوا لَوْ هَدَانَا اللَّهُ لَهَدَيْنَاكُمْ سَوَاءٌ عَلَيْنَا أَجَزِعْنَا أَمْ صَبَرْنَا مَا لَنَا مِنْ مَحِيصٍ (٢١)وَقَالَ الشَّيْطَانُ لَمَّا قُضِيَ الأمْرُ إِنَّ اللَّهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ وَمَا كَانَ لِي عَلَيْكُمْ مِنْ سُلْطَانٍ إِلا أَنْ دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِي فَلا تَلُومُونِي وَلُومُوا أَنْفُسَكُمْ مَا أَنَا بِمُصْرِخِكُمْ وَمَا أَنْتُمْ بِمُصْرِخِيَّ إِنِّي كَفَرْتُ بِمَا أَشْرَكْتُمُونِي مِنْ قَبْلُ إِنَّ الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ (٢٢) 

Allah s.w.t berfirman menceritakan tentang akibat dari taqlid buta (ikut-ikutan tanpa ilmu), contoh percakapan antara penghuni neraka, dan sikap Iblis terhadap para pengikutnya.

"21. Dan mereka menghadap kepada Allah semuanya," 

Lafaz “Barazuu” (menghadap) di ayat ini menggunakan fi’il madhi (kata kerja lampau) untuk menunjukkan benar-benar akan terjadi.

Ketika sangkakala ditiup yang kedua kalinya, semua makhluk (baik yang taat maupun yang derhaka) akan keluar dari kubur, berdiri dan berkumpul menghadap ke hadirat Allah Yang Maha Esa lagi Maha Menang di suatu lapangan (Padang Mahsyar) yang datar.

Di tempat itu tiada sesuatu pun yang menutupi seorang pun. Tidak ada tempat yang rendah dan tidak ada tempat yang tinggi. Di sana mereka saling berbantah-bantahan, dan masing-masing membela dirinya sendiri.

"lalu berkata orang-orang yang lemah kepada orang-orang yang sombong," 

Orang-orang yang lemah adalah orang-orang yang mengikuti pemimpin, panglima, dan pembesar mereka. Orang-orang yang sombong adalah orang-orang yang diikuti, yang menjadi pemimpin kesesatan, yang tidak mahu menyembah Allah semata, tiada sekutu bagiNya, dan tidak mahu taat kepada para rasul. Orang-orang yang lemah itu berkata kepada mereka,

"Sungguh kami, kami bagi kalian pengikut, maka apakah kalian melepaskan diri dari kami, dari azab Allah sedikit pun?”

Sesungguhnya kami dahulu ketika di dunia adalah pengikut-pengikut kalian. Kalian memerintahkan kami dengan perintah yang menyesatkan, menghiasi kesesatan itu sehingga kami pun tersesat.

Manakala kalian memerintahkan sesuatu kepada kami, kami sentiasa taat dan mengerjakannya. Maka dapatkah kalian menghindarkan kami dari azab Allah seperti yang pernah kalian janjikan kepada kami di masa lalu walaupun sedikit saja?
Para pemimpin mereka menjawab,

"Mereka berkata, "Seandainya Allah memberi kami petunjuk, benar-benar kami beri kalian petunjuk.""

Sekiranya Allah memberi petunjuk kepada kami, nescaya kami dapat memberi petunjuk kepada kalian. Tetapi telah pasti atas diri kami azab Tuhan kami, serta takdir Allah telah menentukan kami dan kalian untuk menerimanya, dan kepastian siksaan Allah telah ditetapkan atas orang-orang kafir.

"Sama saja bagi kami, apakah kami mengeluh atau kami bersabar. Tidak ada bagi kami tempat berlari.”

Sama saja bagi kita, baik kita mengeluh atau bersabar terhadapnya. Sekali-kali kita tidak mempunyai tempat untuk melarikan diri. Tiada keselamatan bagi kita dari apa yang sedang kita alami sekarang.

"22. Dan berkata syaitan tatkala diputuskan perkara," 

Ketika perkara hisab telah diselesaikan, iaitu setelah Allah menetapkan keputusan di antara hamba-hambaNya, para penghuni syurga masuk ke syurga, sedangkan para penghuni neraka masuk ke neraka, dan mereka berkumpul di hadapan Iblis.

Maka pada hari itu berdirilah iblis di kalangan ahli neraka sambil berkhutbah kepada mereka untuk menambah kesedihan di atas kesedihan yang sedang mereka alami, menambahkan kerugian di atas kerugian, dan kekecewaan di atas kekecewaan. Iblis berkata kepada para pengikutnya,

"Sesungguhnya Allah telah berjanji kepada kalian janji yang benar," 

Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepada kalian janji yang benar iaitu melalui lisan rasul-rasulNya. Dia menjanjikan kepada kalian bahawa Dia akan membangkitkan kalian dan memberikan balasan, dan bahawa jika kalian mengikuti para rasul, Dia akan menyelamatkan dan menyejahterakan kalian.

Janji Allah itu dipenuhiNya kerana janjiNya adalah benar dan beritanya juga benar. Namun kalian tidak mahu menaati. Kalau kalian menaati, tentu kalian akan memperoleh keberuntungan yang besar.

"dan aku berjanji pada kalian, lalu aku menyalahi janji kepada kalian." 

Aku juga telah menjanjikan kepada kalian, iaitu menjanjikan bahawa kebangkitan dan pembalasan itu tidak ada dan membayangkan (membangkitkan) angan-angan kosong pada kalian. Tetapi aku menyalahi janji-janji itu. Aku tidak menjanjikan kepada kalian selain dari tipuan belaka.

"Dan tidak dia bagiku atas kalian kekuasaan" 

Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadap kalian untuk memaksa kalian berbuat maksiat. Dalam apa yang aku serukan untuk kalian kepadanya tiadalah suatu dalil, tiada suatu bukti dan tiada suatu hujjah (alasan) pun untuk menguatkan perkataanku.

Begitu juga dalam apa yang telah aku janjikan kepada kalian. Aku hanya mampu membuat syubhat, membujuk dan melakukan penghiasan terhadap kemaksiatan sehingga kamu melakukannya.

"melainkan bahawa jika aku menyeru kalian, lalu kalian memperkenankan bagiku." 

Melainkan sekadar aku menyeru kalian, lalu kalian mematuhi seruanku tanpa berpikir panjang lagi. Padahal telah ditegakkan atas kalian hujah-hujah dan bukti-bukti serta dalil-dalil yang benar yang disampaikan oleh para rasul sebagai bukti akan kebenaran dari apa yang mereka sampaikan kepada kalian. Tetapi ternyata kalian menentang mereka, sehingga jadilah kalian seperti dalam keadaan sekarang ini.

"Maka jangan kalian mencela aku, dan celalah diri kalian sendiri."

Oleh sebab itu, janganlah kalian mencerca aku pada hari ini, tetapi cercalah diri kalian sendiri kerana mematuhi seruanku. Sesungguhnya kesalahan itu adalah kesalahan kalian sendiri, sebab kalian menentang bukti-bukti yang jelas, lalu kalian mengikutiku hanya kerana aku menyeru kalian kepada kebatilan.

"Tidaklah aku dapat menolong kalian,"

Aku sekali-kali tidak dapat menolong kalian, iaitu aku tidak dapat memberikan manfaat kepada kalian, tidak pula dapat menyelamatkan dan membebaskan kalian dari keadaan yang kalian alami sekarang.

"dan tidaklah kalian dapat menolong aku." 

Kalian pun sekali-kali tidak dapat menolongku, iaitu tidak dapat memberikan manfaat kepadaku dengan menyelamatkan diriku dari azab dan pembalasanNya yang sedang kualami. Masing-masing mendapat bahagian dari azab.

"Sungguh aku ingkar terhadap apa yang kalian mempersekutukan aku sebelumnya."

Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatan kalian mempersekutukan aku dengan Allah sejak dahulu, iaitu bila diriku dianggap sebagai sekutu Allah s.w.t.
Allah s.w.t. berfirman,

"Sesungguhnya orang-orang yang zalim, bagi mereka azab yang pedih."

Sesungguhnya orang-orang yang zalim, iaitu orang-orang kafir itu akan mendapat siksaan yang pedih. Mereka itu zalim kerana berpaling dari perkara yang hak dan mengikuti perkara yang batil.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...