Rabu, 25 Disember 2019

3:199-200 Tafsir Surah Ali Imran, ayat 199-200.

وَإِنَّ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَمَنْ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِمْ خَاشِعِينَ لِلَّهِ لا يَشْتَرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ ثَمَنًا قَلِيلا أُولَئِكَ لَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ إِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ (١٩٩) يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (٢٠٠) 

Ketika Raja Najasyi meninggal dunia, Rasulullah s.a.w. bersabda, "Mohonkanlah ampun buat saudara kalian!" Maka sebahagian orang ada yang mengatakan, "Apakah Beliau memerintahkan kita agar memintakan ampun buat orang kafir yang mati di negeri Habsyah ini?" Maka turunlah firmanNya,

"199. Dan sesungguhnya dari Ahli Kitab ada orang yang beriman kepada Allah"

Sesungguhnya di antara Yahudi & Nasrani, ada yang beriman kepada Allah dengan iman yang sebenarnya, seperti Abdullah ibnu Salam, kawan-kawannya dan Raja Najasyi.

"dan apa yang diturunkan kepada kalian"

Mereka beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w.

"dan apa yang diturunkan kepada mereka,"

Mereka juga beriman kepada kitab-kitab terdahulu yang ada di tangan mereka, iaitu Taurat dan Injil. Inilah iman yang bermanfaat, iaitu mengimani semua rasul dan semua kitab. Adapun jika hanya beriman kepada sebahagian rasul atau sebahagian kitab, maka iman tersebut tidak bermanfaat.

"khusyuk kepada Allah"

Mereka sentiasa taat, tunduk patuh dan berendah hati kepada Allah. Mereka inilah Ahli Kitab dan ahli ilmu yang sesungguhnya. Hanya orang-orang yang berilmu saja yang takut kepada Allah.

Mereka diberikan rasa takut kepada Allah, tunduk kepada keagunganNya yang menjadikan mereka mengerjakan perintah, menjauhi larangan dan berjalan di atas batasanNya.

"mereka tidak menukar dengan ayat-ayat Allah harga yang sedikit."

Di antara sempurnanya rasa takut mereka adalah mereka tidak pernah menukarkan ayat-ayat Allah yang ada pada mereka di dalam Taurat dan Injil dengan harga yang murah, iaitu dunia. Tidak seperti yang dilakukan oleh segolongan orang yang hina dari kalangan mereka, melainkan mereka memberikan ilmu itu dengan percuma, iaitu secara suka rela.

Mereka tidak menyembunyikan pengetahuan yang ada pada mereka, seperti tentang diutusnya Nabi Muhammad s.a.w. yang ada di dalam kitab-kitab mereka kerana mengkhuatirkan kedudukannya di tengah-tengah kaumnya seperti yang dilakukan orang-orang Yahudi. Mereka menyebutkan sifanya, ciri khasnya, tempat Beliau diutus dan sifat umatnya.

Mereka tidak mengedepankan dunia di atas agama, mereka mengetahui bahawa kerugian yang sesungguhnya adalah ketika lebih ridha dengan kehinaan daripada kemuliaan, mengedepankan kepentingan peribadi dan meninggalkan kebenaran yang merupakan kemenangan di dunia dan di akhirat.

"Mereka itulah bagi mereka pahala mereka di sisi Tuhan mereka."

Mereka adalah orang-orang yang terpilih dari kalangan Ahli Kitab dan merupakan orang-orang paling baik di antara mereka, baik dari kalangan orang-orang Yahudi maupun orang-orang Nasrani.

Mereka adalah Ahli Kitab yang telah ada sebelum Nabi Muhammad s.a.w. Lalu mereka mengikuti Nabi Muhammad dan masuk Islam.

Sifat-sifat tersebut memang dijumpai di kalangan orang-orang Yahudi, tetapi sedikit. Seperti yang ada pada diri Abdullah ibnu Salam dan orang-orang Yahudi yang serupa dengannya dari kalangan rahib-rahib Yahudi yang beriman, tetapi jumlah mereka tidak sampai sepuluh orang.

Adapun di kalangan orang-orang Nasrani, sifat-sifat tersebut banyak dijumpai; di kalangan mereka ramai orang yang mendapat petunjuk dan mengikuti kebenaran.

Allah memberi mereka pahala dua kali ganda kerana beriman kepada Taurat, Injil dan Al Qur'an, pahala untuk iman mereka sebelum Nabi Muhammad s.a.w. dan pahala mereka mengikuti Nabi Muhammad s.a.w.

"Sesungguhnya Allah sangat cepat perhitunganNya."

Sari'ul hisab bermaksud amat cepat perhitunganNya. Sesungguhnya Allah amat cepat perhitunganNya.

"200. Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kalian"

Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kalian di atas ketaatan, ketika tertimpa musibah dan dalam menjauhi maksiat. Janganlah kalian meninggalkan meninggalkan agama kalian, baik dalam keadaan suka maupun duka dan dalam keadaan miskin maupun kaya, hingga kalian mati dalam keadaan memeluk agama Islam.

"dan kuatkanlah kesabaran kalian" 

Kuatkanlah kesabaran kalian dalam menghadapi musuh-musuh kalian, dan dalam menahan keinginan dan hawa nafsu kalian.

"dan waspadalah kalian,"

Al murabatah bermaksud menetapi suatu tempat ibadah dan tidak meninggalkannya. Menurut pendapat lain, menunggu waktu solat lain sesudah mengerjakan solat.

Rasulullah s.a.w. bersabda, "Mahukah aku tunjukkan kalian kepada hal-hal yang dapat menghapuskan dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan? Iaitu menyempurnakan wudhu di waktu-waktu yang tidak disukai dan menunggu solat lain sesudah menunaikan solat. Maka yang demikian itulah yang dinamakan ribat."

Menurut pendapat yang lain, al murabatah bermaksud bersiap siaga di sempadan negeri terhadap ancaman musuh, iaitu berjihadlah kalian. Tugas ini pahalanya besar sekali.

Rasulullah s.a.w. bersabda, "Bersiap siaga di perbatasan selama sehari dalam jihad di jalan Allah lebih baik daripada dunia dan semua yang ada di dalamnya."

"dan bertakwalah kalian kepada Allah agar kalian beruntung."

Bertakwalah kalian kepada Allah dalam semua urusan dan keadaan yang membahayakan diri kalian supaya kalian beruntung di dunia dan di akhirat, iaitu mendapatkan syurga dan terhindar dari neraka.

Selesai tafsir surah Ali Imran dengan pertolongan Allah dan taufiqNya, walhamdulillahi Rabbil 'aalamiin.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...