Rabu, 25 Disember 2019

3:52-58 Tafsir Surah Ali Imran, ayat 52-58.

فَلَمَّا أَحَسَّ عِيسَى مِنْهُمُ الْكُفْرَ قَالَ مَنْ أَنْصَارِي إِلَى اللَّهِ قَالَ الْحَوَارِيُّونَ نَحْنُ أَنْصَارُ اللَّهِ آمَنَّا بِاللَّهِ وَاشْهَدْ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ (٥٢) رَبَّنَا آمَنَّا بِمَا أَنْزَلْتَ وَاتَّبَعْنَا الرَّسُولَ فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ (٥٣) وَمَكَرُوا وَمَكَرَ اللَّهُ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ (٥٤) إِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا وَجَاعِلُ الَّذِينَ اتَّبَعُوكَ فَوْقَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ (٥٥) فَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَأُعَذِّبُهُمْ عَذَابًا شَدِيدًا فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَمَا لَهُمْ مِنْ نَاصِرِينَ (٥٦) وَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَيُوَفِّيهِمْ أُجُورَهُمْ وَاللَّهُ لا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ (٥٧) ذَلِكَ نَتْلُوهُ عَليْكَ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيمِ (٥٨) 

Allah s.w.t. berfirman,

"52. Maka tatkala menyedari Isa dari mereka keingkaran,"

Tatkala Isa a.s. mengetahui keingkaran dari Bani Israil, iaitu Isa a.s. merasakan mereka tetap saja ingkar, kebulatan tekad mereka dalam kekufurannya dan keberlangsungan mereka dalam kesesatan, bahkan mereka bermaksud membunuh Beliau.

"dia berkata, "Siapa penolong-penolongku kepada Allah?""

Isa a.s. berkata, "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk menegakkan agama Allah?" Maksudnya, siapakah yang mahu mengikutiku menegakkan agama Allah? Siapakah yang mahu menolongku untuk menyeru manusia menyembah Allah?

Beliau dibantu oleh segolongan orang-orang dari kalangan Bani Israil, lalu mereka beriman kepadanya, membela dan menolongnya serta mengikuti cahaya yang diturunkan oleh Allah kepadanya.

"Berkata orang-orang Hawariyyun, "Kami penolong-penolong Allah, kami beriman kepada Allah, dan saksikanlah bahawasanya kami orang-orang muslim.""

Para hawariyyun (penolong atau sahabat setianya) menjawab, "Kamilah penolong-penolong agama Allah, kami beriman kepada Allah, dan saksikanlah bahawa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang menyerahkan diri."

"53. Ya Tuhan kami, kami beriman kepada apa yang Engkau turunkan dan kami mengikuti rasul, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi." 

Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, kerana itu masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi tentang keesaanMu dan kebenaran rasulMu".

Ada yang menafsirkan bahawa maksud "menjadi saksi" di sini adalah sama seperti umat Nabi Muhammad s.a.w. yang akan menjadi saksi untuk para rasul, bahawa mereka telah menyampaikan risalahnya kepada kaumnya. Ada yang mengatakan bahawa maksudnya ialah menjadi saksi bersama-sama umat Muhammad s.a.w.

"54. Dan mereka membuat tipu daya dan Allah membuat tipu daya."

Orang-orang kafir Bani Israil membuat makar terhadap Isa a.s. dengan menyerahkan Beliau kepada orang yang akan membunuhnya secara tiba-tiba. Maka Allah pun membalas tipu daya mereka. Dia menjadikan orang yang memberitahukan keberadaan Isa a.s. rupanya mirip Isa a.s.

Akhirnya orang itu ditangkap, dibunuh dan disalib. Mereka menyangka bahawa orang yang mereka bunuh dan mereka salib adalah Isa a.s., padahal bukan, bahkan Isa a.s. telah diangkat Allah ke langit.

"Dan Allah sebaik-baik pembuat tipu daya." 

Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.

"55. Ketika Allah berfirman,"Wahai Isa, sungguh Aku akan mewafatkan kamu dan mengangkatmu kepadaku""

Ingatlah ketika Allah berfirman, "Wahai Isa, sesungguhnya Aku akan mengambilmu, iaitu menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepadaKu baik badan maupun rohmu dari dunia ini tanpa mengalami mati." Isa a.s. diangkat ke langit ketika orang-orang kafir hendak membunuh Beliau, saat itu usia Beliau tiga puluh tiga tahun.

Isa a.s. nanti akan turun menjelang hari kiamat, Beliau akan berhukum menggunakan syari'at Nabi kita Muhammad s.a.w., membunuh Dajjal, mematahkan salib dan meniadakan jizyah. Beliau akan tinggal selama tujuh tahun setelah turun ke bumi. Setelah itu Beliau wafat dan disolatkan oleh kaum muslimin.

"dan menyucikan kamu dari orang-orang yang kafir" 

Serta membersihkanmu, iaitu menjauhkanmu atau menyelamatkanmu kamu dari orang-orang yang kafir, iaitu dengan mengangkatmu ke langit olehKu.

"dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat." 

Dan menjadikan para pengikutmu di atas orang-orang yang kafir, baik mengalahkan hujjah mereka maupun mengalahkan mereka dalam peperangan hingga hari kiamat. Allah s.w.t. memenangkan orang-orang mukmin terhadap orang-orang kafir.

Orang-orang Nasrani pada waktu itu yang beriman kepada Isa a.s., senantiasa mampu mengalahkan orang-orang Yahudi, kerana orang-orang Nasrani lebih mengikuti Isa a.s. daripada orang-orang yahudi, sampai Allah s.w.t. mengutus Nabi kita Muhamad s.a.w.

Kaum muslim pengikut Nabi Muhammad s.a.w. inilah yang sesungguhnya mengikuti Isa a.s., maka Allah menguatkan mereka sehingga mampu mengalahkan orang-orang Yahudi dan orang-orang kafir lainnya, termasuk orang-orang Nasrani yang tidak mahu mengikuti Nabi Muhammad s.a.w.

Namun terkadang orang-orang kafir baik dari kalangan Nasrani maupun lainnya dapat mengalahkan orang-orang muslim, hal tersebut merupakan hikmah dan kebijaksanaan dari Allah dan sebagai hukuman kerana mereka meninggalkan mengikuti Rasulullah s.a.w.

"Kemudian kepadaKu tempat kembali kalian, maka Aku memutuskan di antara kalian dalam apa-apa yang kalian di dalamnya beselisih."

Kemudian hanya kepada Akulah kembali kalian, lalu Aku memutuskan di antara kalian tentang hal-hal yang selalu kalian perselisihkan, baik tentang perkara Isa a.s. maupun perkara agama.

Masing-masing pihak mengaku bahawa dirinya yang benar, sedangkan yang lain adalah salah, pada hari kiamat nanti Allah s.w.t. akan menyelesaikan semua masalah yang mereka perselisihkan itu.

"56. Maka adapun orang-orang yang kafir," 

Adapun orang-orang yang kafir kepada Isa a.s. seperti orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani yang bersikap ghuluw, iaitu berlebih-lebihan menilainya atau menyanjung-nyanjungnya secara melampaui batas kepada Beliau sampai menuhankan Beliau.

"maka Aku akan mengazab mereka azab yang sangat berat di dunia dan akhirat." 

Maka akan Kusiksa mereka dengan siksa yang sangat keras di dunia, baik dengan musibah, diperangi, dibunuh, ditawan, dirampas kekuasaan, harta dan kepemilikan maupun dikenakan jizyah (pajak), dan di akhirat kelak siksa yang diterima mereka lebih keras dan lebih berat.

"Dan tidak bagi mereka dari penolong-penolong."

Sedang mereka tidak mendapat penolong atau pelindung pun dari azab Allah.

"57. Dan adapun orang-orang yang beriman dan beramal soleh," 

Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan yang soleh, baik amal soleh yang terkait dengan hati, lisan maupun anggota badan yang diajarkan rasul, dan mereka melakukannya dengan niat mencari ridha Allah Rabbul 'alamin.

"maka Dia akan menyempurnakan pahala-pahala mereka." 

Maka Allah akan memberikan kepada mereka dengan sempurna pahala amalan mereka di dunia dan di akhirat. Di dunia mereka akan mendapat pahala terhadap amal mereka, baik dengan  pertolongan, kemenangan, dimuliakan dan mendapatkan kehidupan yang bahagia.

Sedangkan di akhirat mereka mendapat syurga yang tinggi. Mereka mendapat pahala secara sempurna, di mana mereka akan mendapatkan kebaikan yang mereka kerjakan semuanya ada di hadapan, lalu diberikan balasannya dan diberikan tambahan oleh Allah dari kurnia dan kepemurahanNya.

"Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim."

"58. Demikianlah Kami membacakannya atasmu dari bukti-bukti dan zikir yang penuh hikmah." 

Demikianlah kisah Isa, Kami membacakannya kepada kamu sebahagian dari bukti-bukti kerasulannya dan membacakan Al Qur'an yang penuh hikmah.

Apa yang telah Kami ceritakan kepadamu, hai Muhammad, mengenai perkara Isa (permulaan kelahirannya dan urusan yang dialaminya) merupakan sebahagian dari apa yang difirmankan oleh Allah s.w.t. dan diwahyukanNya kepadamu. Ia diturunkan kepadamu dari lauh mahfuz, maka tiada kebimbangan dan tiada keraguan padanya.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...