Jumaat, 27 Disember 2019

6:80-81 Tafsir Surah Al An’am, ayat 80-81.

وَحَاجَّهُ قَوْمُهُ قَالَ أَتُحَاجُّونِّي فِي اللَّهِ وَقَدْ هَدَانِي وَلا أَخَافُ مَا تُشْرِكُونَ بِهِ إِلا أَنْ يَشَاءَ رَبِّي شَيْئًا وَسِعَ رَبِّي كُلَّ شَيْءٍ عِلْمًا أَفَلا تَتَذَكَّرُونَ (٨٠) وَكَيْفَ أَخَافُ مَا أَشْرَكْتُمْ وَلا تَخَافُونَ أَنَّكُمْ أَشْرَكْتُمْ بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ عَلَيْكُمْ سُلْطَانًا فَأَيُّ الْفَرِيقَيْنِ أَحَقُّ بِالأمْنِ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ (٨١) 

Allah s.w.t. berfirman menceritakan perihal kekasihNya, iaitu Nabi Ibrahim a.s. ketika Beliau dibantah oleh kaumnya sehubungan dengan pendapat yang dikemukakannya, iaitu mengesakan Allah.

"80. Dan membantahnya kaumnya."

Kaumnya membantah dan mengancamnya dengan patung-patung mereka, yang menurut mereka patung-patung tersebut akan menimpakan keburukan atau malapetaka kepadanya. Beliau menjawab mereka dengan jawaban yang setimpal,

"Dia berkata, "Apa kalian akan membantahku tentang Allah, dan sungguh Dia telah menunjuki aku?""

Adakah kalian hendak membantahku tentang keesaan Allah, yang pada hakikatnya tidak ada Tuhan yang wajib disembah kecuali Dia, padahal Dia telah membuka mata hatiku dan memberikan petunjuk jalan yang benar kepadaku?

Kerana itu, aku sudah membuktikan akan kebenaranNya, maka tidak mungkin aku mahu mengikuti perkataan kalian yang rosak dan menuruti pendapat kalian yang batil itu.

"Dan aku tidak takut kepada apa yang kalian persekutukan denganNya," 

Aku tidak takut dan sama sekali tidak mempedulikan patung-patung dan sembahan-sembahan yang kalian puja-puja dan kalian persekutukan dengan Allah itu, kerana mereka itu tidak mampu berbuat apa-apa, tidak dapat menimpakan suatu mudarat pun dan tidak mempunyai pengaruh apa pun. Itu adalah di antara bukti yang menunjukkan kebatilan ucapan dan pendapat kalian.

Jika memang berhala-berhala itu mempunyai tipu muslihat, maka lancarkanlah tipu muslihatnya kepadaku, janganlah kamu tangguh-tangguhkan lagi pelaksanaannya terhadapku, segerakanlah sekarang juga.

"kecuali jika menghendaki Tuhanku sesuatu."

Kecuali jika Tuhanku menghendaki sesuatu dari malapetaka itu. Tiada yang dapat menimpakan mudarat dan memberikan manfaat selain dari Allah s.w.t.

"Meliputi Tuhanku segala sesuatu ilmuNya. Maka apakah tidak kalian ingat?"

Pengetahuan Tuhanku meliputi segala sesuatu. Tiada sesuatu pun yang tersembunyi bagiNya. Maka apakah kalian tidak dapat mengambil pelajaran dari apa yang telah aku jelaskan kepada kalian?

Apakah kalian tidak mengambil pelajaran bahawa sesungguhnya berhala-berhala itu batil, sehingga kalian berhenti menyembahnya dan kemudian beriman?

81. Dan bagaimana aku takut kepada apa yang kalian persekutukan"

Tidak mungkin aku takut kepada sembahan-sembahan yang kalian persekutukan dengan Allah itu. Mereka tidak dapat memberi manfaat atau menimpakan madharrat (bahaya).

"dan tidak kalian takut bahawa kalian mempersekutukan Allah apa yang tidak menurunkan dengannya atas kalian kekuasaan."

Sultan di sini bermaksud hujah, kekuasaan dan keterangan. Padahal kalian tidak takut kepada Allah kerana menyekutukanNya dengan sesuatu yang Dia sendiri tidak menurunkan keterangan kepada kalian. Sedangkan Dia Maha Kuasa. Tidak seperti sembahan-sembahan kalian yang begitu lemah.

"Maka manakah dua golongan lebih berhak dengan keamanan, jika kalian mengetahui?"

Manakah di antara dua golongan itu yang paling benar? Adakah orang yang menyembah Tuhan Yang di tangan kekuasaanNya terletak mudarat dan manfaat, ataukah orang yang menyembah sesuatu yang tidak dapat menimpakan mudarat, tidak pula memberikan manfaat tanpa dalil? Dan manakah di antara keduanya yang lebih berhak mendapat keamanan dari azab Allah kelak di hari kiamat, jika kalian mengetahui? Saya (Ibrahim) atau kalian?

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...