Rabu, 29 Januari 2020

49:12-13 Tafsir Surah Al Hujurat, ayat 12-13.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلا تَجَسَّسُوا وَلا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ (١٢) يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ (١٣)

Allah s.w.t. berfirman,

"12. Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebahagian prasangka dosa," 

Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka (kecurigaan) terhadap kaum mukmin. Allah s.w.t. melarang hamba-hambaNya yang beriman dari banyak berprasangka buruk, iaitu mencurigai keluarga dan kaum kerabat serta orang lain dengan tuduhan yang buruk yang bukan pada tempatnya.

Sesungguhnya sebahagian dari prasangka adalah dosa, seperti sangkaan yang kosong dari hakikat dan qarinah, bersangka buruk yang diiringi dengan ucapan dan perbuatan yang diharamkan. Untuk itu hendaklah hal tersebut dijauhi secara keseluruhan sebagai tindakan pencegahan.

Bersangka buruk di hati tidak sebatas sampai di situ, bahkan terus menjalar sehingga dia mengatakan kata-kata yang tidak patut dan melakukan perbuatan yang tidak layak dilakukan, disamping sebagai sikap su’uzhan (bersangka buruk) kepada orang-orang yang baik dari kalangan kaum mukmin, membencinya dan memusuhinya.

Padahal yang diperintahkan adalah sebaliknya. Berbeda dengan orang fasik, maka tidak mengapa pada apa yang mereka tampakkan.

"dan janganlah kalian mencari kesalahan" 

Janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain, iaitu sebahagian dari kalian terhadap sebahagian yang lain. Biarkanlah kaum muslim dengan keadaannya dan gunakanlah sikap merasa lengah terhadapnya, dimana jika dikaji akan terdedah perkara yang tidak patut.

"dan janganlah mengumpat sebahagian kalian sebahagian yang lain."

Janganlah ada di antara kalian menggunjing atau mengumpat sebahagian yang lain, iaitu dengan menyebutkan hal yang tidak disukainya walaupun ada padanya. Allah s.w.t. berfirman menyebutkan perumpamaan untuk menjauhkan seseorang dari ghibah,

"Apakah menyukai salah seorang di antara kalian untuk memakan daging saudaranya yang mati? Tentu kalian merasa jijik terhadapnya."

Sukakah salah seorang di antara kalian memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kalian merasa jijik kepadanya. Sebagaimana kalian tidak suka dan merasa jijik memakan bangkai saudaramu yang sudah mati, maka seperti itulah seharusnya sikap kalian terhadap ghibah (menggunjing saudaramu).

Sebagaimana kamu tidak menyukai hal tersebut secara naluri, maka bencilah perbuatan tersebut demi perintah syara', kerana sesungguhnya hukuman yang sebenarnya jauh lebih keras daripada yang digambarkan.

Ungkapan seperti ayat di atas hanyalah untuk menimbulkan rasa antipati terhadap perbuatan tersebut dan sebagai peringatan agar tidak dikerjakan.

Ayat ini menunjukkan ancaman yang keras terhadap ghibah, dan bahawa ghibah termasuk dosa yang besar kerana Allah mengumpamakannya seperti memakan daging saudaranya yang telah mati.

"Dan bertakwalah kepada Allah."

Bertakwalah kepada Allah dengan mengerjakan apa yang diperintahkan oleh Allah kepada kalian dan menjauhi apa yang dilarang olehNya, maka merasalah diri kalian berada dalam pengawasanNya dan takutlah kalian kepadaNya.

"Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat Maha Penyayang."

Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat terhadap orang yang mahu bertaubat kepadaNya. Allah adalah At Tawwab, iaitu Dia yang mengizinkan taubat hambaNya, lalu Dia memberinya taufiq kepadanya, kemudian menerima taubatnya.

Dia Maha Penyayang kepada orang yang kembali ke jalanNya dan percaya kepadaNya. Dia mengajak kalian kepada sesuatu yang bermanfaat bagi kalian dan menerima taubat kalian.

"13. Wahai manusia! Sungguh, Kami menciptakan kalian dari lelaki dan perempuan," 

Wahai manusia! Sesungguhnya Kami telah menciptakan kalian dari seorang lelaki dan seorang perempuan, iaitu Allah telah menciptakan kalian dari diri yang satu dan darinya Allah menciptakan isterinya, iaitu Adam dan Hawa.

"dan Kami jadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kalian saling mengenal."

Kemudian Kami menyebarkan dari keduanya lelaki dan perempuan yang banyak dan memisahkan kalian serta menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kalian saling kenal-mengenal sehingga mereka boleh saling tolong-menolong, bantu-membantu dan saling mewarisi serta memenuhi hak kerabat.

"Sesungguhnya paling mulia di antara kalian di sisi Allah paling bertakwa di antara kalian."

Walaupun demikian, orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa, iaitu mereka yang paling banyak ketaatannya kepada Allah dan meninggalkan maksiat.

Iaitu sesungguhnya kalian berbeda-beda dalam keutamaan di sisi Allah hanyalah dengan ketakwaan, bukan kerana keturunan dan kedudukan, bukan yang paling banyak kerabat dan kaumnya dan bukan yang paling mulia nasabnya. Oleh kerana itu, janganlah kalian saling berbangga kerana tingginya nasab.

Dalam ayat ini terdapat dalil bahawa mengetahui nasab adalah disyariatkan, kerana Allah s.w.t. menjadikan mereka berbangsa-bangsa dan bersuku-suku adalah untuk itu.

"Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui Mahateliti."

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. Dia Maha Mengetahui kalian dan Maha Mengenal semua urusan kalian. Maka Dia memberi petunjuk, menyesatkan, merahmati, mengazab dan mengutamakan siapa yang Dia kehendaki. Dia Mahabijaksana, Maha Mengetahui, lagi Maha Mengenal dalam semuanya itu.

Dia mengetahui siapa di antara mereka yang melaksanakan ketakwaan kepada Allah baik zahir maupun batin dengan orang yang hanya di zahir (luar) saja bertakwa kepada Allah, sehingga Dia membalas masing-masingnya dengan balasan yang sepatutnya.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...