Rabu, 11 Mac 2020

8:20-26 Tafsir Surah Al Anfal, ayat 20-26.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلا تَوَلَّوْا عَنْهُ وَأَنْتُمْ تَسْمَعُونَ (٢٠) وَلا تَكُونُوا كَالَّذِينَ قَالُوا سَمِعْنَا وَهُمْ لا يَسْمَعُونَ (٢١) إِنَّ شَرَّ الدَّوَابِّ عِنْدَ اللَّهِ الصُّمُّ الْبُكْمُ الَّذِينَ لا يَعْقِلُونَ (٢٢) وَلَوْ عَلِمَ اللَّهُ فِيهِمْ خَيْرًا لأسْمَعَهُمْ وَلَوْ أَسْمَعَهُمْ لَتَوَلَّوْا وَهُمْ مُعْرِضُونَ (٢٣) يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَجِيبُوا لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَحُولُ بَيْنَ الْمَرْءِ وَقَلْبِهِ وَأَنَّهُ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ (٢٤) وَاتَّقُوا فِتْنَةً لا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ (٢٥) وَاذْكُرُوا إِذْ أَنْتُمْ قَلِيلٌ مُسْتَضْعَفُونَ فِي الأرْضِ تَخَافُونَ أَنْ يَتَخَطَّفَكُمُ النَّاسُ فَآوَاكُمْ وَأَيَّدَكُمْ بِنَصْرِهِ وَرَزَقَكُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ (٢٦) 

Allah s.w.t. berfirman memerintahkan hamba-hambaNya yang beriman,

"20. Wahai orang-orang yang beriman! Taatlah kepada Allah dan RasulNya, dan janganlah kalian berpaling dariNya," 

Taatlah kalian kepada Allah dan taatlah kalian kepada RasulNya. Janganlah kalian berpaling dariNya, iaitu dengan menyerupakan diri dengan orang-orang yang kafir kepadaNya, menentangNya, menyelisihi perintahNya, meninggalkan taat kepadaNya, mengerjakan semua laranganNya dan berpaling dari mengerjakan perintah-perintahNya.

"dan kalian mendengar." 

Padahal kalian mendengar perintah-perintahNya. Iaitu sesudah kalian mengetahui apa yang diserukannya kepada kalian untuk kalian kerjakan.

Oleh kerana itu, berpalingnya kalian dariNya padahal kamu mendengarkan apa yang dibacakan kepadamu dari kitab Allah, perintah-perintahNya, wasiat dan nasihatNya, termasuk keadaan yang sangat buruk.

"21. Dan janganlah kalian menjadi seperti orang-orang yang mereka berkata, "Kami mendengar," dan mereka tidak mendengarkan."

Janganlah kalian menjadi sebagai orang-orang munafik dan musyrik yang berkata, "Kami mendengarkan," padahal mereka tidak mendengarkan. Iaitu tidak mendengar sambil mentadaburi dan mengambil pelajaran daripadanya. Demikian itu kerana hati mereka mengingkarinya.

Maksud ayat ini adalah janganlah kita hanya menyampaikan di lisan dakwaan yang tidak ada hakikatnya, kerana yang demikian tidak diridhai Allah dan RasulNya, dan lagi iman bukan sekadar angan-angan dan hiasan, akan tetapi iman sesungguhnya yang menancap di hati dan dibenarkan oleh amalan.

"22. Sesungguhnya seburuk-buruk makhluk yang bergerak di bumi di sisi Allah orang yang tuli, orang yang bisu, orang yang tidak mengerti." 

Sesungguhnya makhluk bergerak yang bernyawa yang paling buruk dalam pandangan Allah ialah mereka yang tuli, bisu dan tidak mengerti. Maksudnya manusia yang paling buruk di sisi Allah ialah yang tidak mahu mendengar, menuturkan dan memahami kebenaran.

Sesungguhnya semua makhluk selain mereka taat kepada Allah menuruti apa yang mereka diciptakan untuknya. Sedangkan mereka diciptakan oleh Allah untuk beribadah kepadaNya, tetapi mereka ingkar kepadaNya. Kerana itulah mereka diserupakan dengan binatang.

Ayat-ayat dan peringatan sama sekali tidak bermanfaat bagi mereka. Mereka ini disebut Allah sebagai orang-orang yang tidak mengerti, iaitu tidak mengerti hal yang bermanfaat bagi mereka, dan tidak mengutamakannya di atas madharrat.

Allah s.w.t. telah memberikan mereka pendengaran, penglihatan dan hati agar mereka menggunakannya untuk memahami ayat-ayat Allah dan menaatiNya, namun mereka menggunakannya untuk maksiat sehingga terhalang dari banyak kebaikan.

Mereka sesungguhnya dapat mendengar, akan tetapi tidak masuk ke dalam hati, mereka hanya mendengar sesuatu yang menjadi hujjah atas mereka, dan mereka tidak mendengar sesuatu yang bermanfaat bagi mereka.

Mereka adalah orang-orang yang tidak mempunyai pemahaman yang benar, tidak pula mempunyai niat yang benar, walaupun diumpamakan mempunyai pemahaman. Allah mengetahui bahawa dalam hati mereka tidak ada kebaikan.

"23. Dan kalau Allah mengetahui pada mereka kebaikan, tentu Dia jadikan mereka mendengar." 

Kalau sekiranya Allah mengetahui ada kebaikan pada mereka, tentulah Dia menjadikan mereka dapat memahami. Tetapi tidak ada kebaikan pada diri mereka, maka mereka tidak dijadikan mempunyai pemahaman.

"Dan kalau Dia jadikan mereka mendengar, nescaya mereka berpaling," 

Sesungguhnya Allah mengetahui bahawa seandainya Dia membuat mereka mempunyai pemahaman, nescaya mereka berpaling juga dari hal itu dengan sengaja dan terdorong oleh keingkarannya, padahal mereka sudah memahaminya.

"dan mereka orang-orang yang memalingkan diri." 

Sedangkan mereka memalingkan diri dari apa yang telah mereka dengar dan mereka fahami itu. Mereka tidak mahu menerima ditambah dengan sikap keras dan mengingkari atau mereka tidak akan menoleh kepada kebenaran satu pun juga.

Dalam ayat ini terdapat dalil bahawa Allah tidak menghalangi iman dan kebaikan kecuali kepada orang yang tidak ada kebaikan padanya, kerana keimanan tidak akan berkembang dan berbuah dalam dirinya, maka segala puji bagi Allah yang Mahabijaksana.

"24. Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah bagi Allah dan bagi Rasul, apabila keduanya memanggil kalian kepada apa yang menghidupkan kalian," 

Penuhilah seruan Allah dan Rasul dengan menaati Allah dan RasulNya, apabila Rasul menyeru kalian kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kalian, iaitu menyeru kalian berperang untuk meninggikan kalimat Allah yang dapat membinasakan musuh serta menghidupkan Islam dan muslimin.

Demikian juga bererti menyeru kalian kepada iman, petunjuk, dan perkara-perkara agama lainnya, di mana hal itu merupakan sebab kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat serta sebab hidupnya hati dan ruh.

Allah s.w.t. memperingatkan agar seseorang tidak menolak seruan Allah dan RasulNya dengan firmanNya,

"dan ketahuilah bahawasanya Allah membatasi antara seseorang dan hatinya" 

Ketahuilah bahawa sesungguhnya Allah mendinding antara manusia dan hatinya. Maksudnya Allahlah yang menguasai hati manusia, sehingga seseorang tidak mampu beriman atau berbuat kufur melainkan dengan iradah (kehendak)Nya.

Oleh kerana itu, berhati-hatilah jangan sampai menolak perintah Allah ketika datang, sehingga diadakan penghalang antara seseorang dengan hatinya apabila seseorang menginginkan sesuatu setelah itu, hatinya pun bercerai berai kerana Allah membatasi seseorang dengan hatinya; Dia membolak-balikkan hati sesuai yang Dia kehendaki.

Oleh kerana itu, hendaknya seoarang hamba banyak berdoa, “Yaa muqallibal quluub tsabit qalbii ‘alaa diinik” (“Wahai Allah yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agamaMu.”)

"dan sesungguhnya kepadaNya kalian dikumpulkan."

Sesungguhnya kepadaNyalah kalian akan dihimpunkan. Maka Dia akan memberikan balasan terhadap amal kalian.

"25. Dan takutlah kalian fitnah, tidak menimpa orang-orang yang zalim di antara kalian khusus."

Peliharalah diri kalian dari siksaan yang tidak hanya khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kalian. Caranya adalah dengan mengingkari kemungkaran yang terjadi sesuai kemampuan. Hal ini apabila kezaliman nampak dan tidak dirubah, maka jika datang musibah sebagai hukumannya akan mengena kepada pelaku dan selainnya.

"Dan ketahuilah bahawasanya Allah sangat keras siksaNya." 

Ketahuilah bahawa Allah sangat keras siksaNya, bagi orang yang melanggar perintahNya.

"26. Dan ingatlah kalian ketika kalian sedikit, orang-orang yang lemah di bumi, kalian takut akan menculik kalian manusia," 

Ingatlah ketika kalian (para Muhajirin) masih berjumlah sedikit, lagi tertindas di Mekah, kalian takut orang-orang Mekah akan menculik kalian.

"maka Dia tempatkan kalian dan Dia kuatkan kalian dengan pertolonganNya" 

Maka Allah memberi kalian tempat menetap (Madinah) dan dijadikanNya kalian kuat dengan pertolonganNya sebagaimana pada perang Badar.

"dan Dia beri rezeki pada kalian dari yang baik-baik agar kalian bersyukur."

DiberiNya kalian rezeki yang baik seperti ghanimah agar kalian bersyukur dengan hanya beribadah kepadaNya dan tidak menyekutukanNya.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...