Rabu, 29 April 2020

10:107-109 Tafsir Surah Yunus, ayat 107-109.

وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلا كَاشِفَ لَهُ إِلا هُوَ وَإِنْ يُرِدْكَ بِخَيْرٍ فَلا رَادَّ لِفَضْلِهِ يُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَهُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ (١٠٧) قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَكُمُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكُمْ فَمَنِ اهْتَدَى فَإِنَّمَا يَهْتَدِي لِنَفْسِهِ وَمَنْ ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا وَمَا أَنَا عَلَيْكُمْ بِوَكِيلٍ (١٠٨) وَاتَّبِعْ مَا يُوحَى إِلَيْكَ وَاصْبِرْ حَتَّى يَحْكُمَ اللَّهُ وَهُوَ خَيْرُ الْحَاكِمِينَ (١٠٩) 

Allah s.w.t. berfirman,

"107. Dan jika Allah menimpakan kepada kamu dengan kemudaratan, maka tidak ada yang dapat menghilangkan baginya kecuali Dia." 

Jika Allah menimpakan suatu bencana kepada kamu, seperti kefakiran dan penyakit, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Jika semua penduduk bumi berkumpul untuk memberikan manfaat, maka mereka tidak akan dapat memberikannya kecuali sesuai yang telah ditetapkan Allah.

"Dan jika Dia menghendakimu dengan kebaikan, maka tidak ada yang menolak bagi kurniaNya. Dia berikan dengannya orang yang Dia kehendaki dari hambaNya."

Jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tidak ada yang dapat menolak kurniaNya. Jika semua orang berniat untuk menimpakan bencana kepadamu, maka mereka tidak dapat menimpakannya kecuali jika dikehendaki Allah. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendakiNya di antara hamba-hambaNya.

Kebaikan dan keburukan serta manfaat dan mudarat itu hanyalah bersumber dari Allah s.w.t. semata, tiada seorang pun yang menyekutuiNya dalam hal ini. Dialah yang berhak disembah, tiada sekutu bagiNya.

Rasulullah s.a.w. bersabda, "Carilah kebaikan sepanjang masa kalian, dan carilah kurnia-kurnia Tuhan kalian, kerana sesungguhnya Allah mempunyai kurnia-kurnia dari sebahagian rahmatNya yang dapat diperoleh oleh siapa yang dikehendakiNya dari kalangan hamba-hambaNya. Dan mintalah kalian kepadaNya, mudah-mudahan aurat kalian ditutupi dan diamankan dari rasa takut."

"dan Dia Maha Pengampun Maha Penyayang."

Dialah Yang Maha Pengampun kepada orang yang bertaubat kepadaNya dari segala dosa. Dia yang memberi taufik kepada hambaNya untuk mendatangi sebab-sebab untuk diampuni. Jika dia bertaubat kepada Allah, nescaya Dia menerima taubatnya dan mengampuni dosa-dosanya yang besar maupun yang kecil, walaupun dari dosa mempersekutukanNya.

Dia Maha Penyayang. RahmatNya meliputi segala sesuatu, kepemurahanNya mengena kepada semua yang ada, di mana semua makhluk tidak merasa cukup, bahkan selalu memerlukan ihsanNya.

Jika seorang hamba mengetahui berdasarkan keterang-keterangan di atas, bahawa Allah yang memberikan berbagai kenikmatan dan Dia yang mampu menghilangkan bencana, maka jelaslah bahawa Allah adalah Tuhan yang sebenarnya, dan bahawa apa yang mereka sembah selainNya adalah batil.

Allah s.w.t. memerintahkan Nabi Muhammad s.a.w.,

"108. Katakanlah, "Wahai manusia! Sungguh telah datang kepada kalian kebenaran dari Tuhan kalian.""

Sesungguhnya telah datang kepada kalian Al Qur'an dari Tuhan kalian. Apa yang aku sampaikan kepada kalian dari sisi Allah adalah benar, tiada keraguan dan tiada kebimbangan di dalamnya.

"Maka barang siapa yang mendapat petunjuk, maka sungguh hanyalah Tuhan dia mendapat petunjuk bagi dirinya sendiri." 

Oleh sebab itu, barang siapa yang mendapat petunjuk, iaitu dengan mengetahui kebenaran, mengamalkannya, mengutamakannya, maka sebenarnya petunjuk itu untuk kebaikan dirinya sendiri. Allah s.w.t. tidak perlu terhadapnya, bahkan sebenarnya buah dari amal mereka kembali kepada mereka.

"Dan barang siapa yang sesat, maka sungguh hanyalah tersesat atas dirinya." 

Barang siapa yang sesat dengan tidak mengetahui kebenaran atau tidak mahu mengamalkannya, maka sesungguhnya kesesatannya itu mencelakakan dirinya sendiri. Allah tidaklah rugi, bahkan yang rugi adalah orang yang sesat itu.

"Dan tidaklah Aku atas diri kalian menjadi penjaga."

Aku bukanlah seorang yang ditugaskan untuk menjaga kalian agar kalian beriman. Aku bukanlah seorang pemelihara amal kalian dan yang menjumlahkannya, sehingga aku harus memaksa kalian mengikuti petunjuk.

Aku hanyalah pemberi peringatan yang jelas kepada kalian, sedangkan yang memberi hidayah (petunjuk) hanyalah Allah. Dia yang memperhatikan kalian, oleh kerana itu perhatikanlah diri kalian dalam waktu pemberian tangguh ini.

"109. Dan ikutilah apa yang diwahyukan kepada kamu," 

Berpeganglah kamu kepada apa yang diturunkan Allah kepadamu dan yang telah diwahyukan kepadamu baik dalam hal ilmu, amal, keadaan, dan dakwah.

"dan bersabarlah hingga Allah memberi keputusan" 

Bersabarlah dalam berdakwah dan dalam menghadapi gangguan manusia yang menentangmu, hingga Allah memberi keputusan antara kamu dan kaummu yang mendustakan hingga Allah memberi keputusan. Allah akan memberikan jalan keluar antara kamu dan mereka. Janganlah kamu malas atau bosan, bahkan tetaplah di atasnya, kerana kesudahannya adalah kebaikan.

Maka Rasulullah s.a.w. bersabar sampai Allah memenangkan agamaNya, memenangkan Beliau terhadap musuh-musuhNya dalam peperanan setelah Allah memenangkan Beliau melalui hujjah dan alasan. Ada juga yang menafsirkan maksud “hingga Allah memberi keputusan” adalah keputusan agar kaum musyrik diperangi dan Ahli Kitab disuruh membayar jizyah (pajak).

"dan Dia sebaik-baik pemberi keputusan." 

Dia adalah Hakim yang terbaik kerana hukumNya penuh dengan keadilan yang sempurna. Dia pemberi jalan keluar terbaik berkat keadilan dan kebijaksanaanNya.

Selesai tafsir surah Yunus dengan pertolongan Allah dan taufiqNya.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...