Ahad, 12 April 2020

45:6-13 Tafsir Surah Al Jasiyah, ayat 6-13.

تِلْكَ آيَاتُ اللَّهِ نَتْلُوهَا عَلَيْكَ بِالْحَقِّ فَبِأَيِّ حَدِيثٍ بَعْدَ اللَّهِ وَآيَاتِهِ يُؤْمِنُونَ (٦) وَيْلٌ لِكُلِّ أَفَّاكٍ أَثِيمٍ (٧) يَسْمَعُ آيَاتِ اللَّهِ تُتْلَى عَلَيْهِ ثُمَّ يُصِرُّ مُسْتَكْبِرًا كَأَنْ لَمْ يَسْمَعْهَا فَبَشِّرْهُ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ (٨) وَإِذَا عَلِمَ مِنْ آيَاتِنَا شَيْئًا اتَّخَذَهَا هُزُوًا أُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُهِينٌ (٩) مِنْ وَرَائِهِمْ جَهَنَّمُ وَلا يُغْنِي عَنْهُمْ مَا كَسَبُوا شَيْئًا وَلا مَا اتَّخَذُوا مِنْ دُونِ اللَّهِ أَوْلِيَاءَ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ (١٠) هَذَا هُدًى وَالَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِ رَبِّهِمْ لَهُمْ عَذَابٌ مِنْ رِجْزٍ أَلِيمٌ (١١) اللَّهُ الَّذِي سَخَّرَ لَكُمُ الْبَحْرَ لِتَجْرِيَ الْفُلْكُ فِيهِ بِأَمْرِهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ (١٢) وَسَخَّرَ لَكُمْ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ جَمِيعًا مِنْهُ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ (١٣)

Allah s.w.t. berfirman,

"6. Itulah ayat-ayat Allah" 

Itulah ayat-ayat Allah yang menunjukkan keesaanNya. Iaitu Al Qur'an yang di dalamnya mengandung bukti-bukti dan keterangan-keterangan yang jelas.

"Kami membacakannya kepada kamu dengan benar,"

Yang kami membacakannya kepadamu dengan sebenarnya. Iaitu mengandung perkara yang hak dari Tuhan Yang Maha Hak. Apabila mereka tidak beriman kepadanya dan tidak mahu tunduk patuh kepadanya.

"maka dengan yang mana perkataan sesudah Allah dan ayat-ayatNya mereka beriman?" 

Maka dengan perkataan manakah lagi mereka akan beriman sesudah kalam Allah dan keterangan-keterangannya? Kepada berita manakah lagi mereka akan beriman selain kepada Al Qur’an itu?

"7. Celakalah bagi tiap orang yang banyak berdusta yang berdosa." 

Kecelakaan yang besarlah bagi setiap orang yang banyak berdusta dalam ucapannya, perkataannya, penyumpah lagi suka menghina, lagi banyak berdosa dalam perbuatannya, sedangkan hatinya kafir kepada ayat-ayat Allah.

"8. Dia mendengar ayat-ayat Allah dibacakan kepadanya, kemudian dia tetap menyombongkan diri seakan-akan tidak mendengarnya." 

Iaitu orang yang mendengar ayat-ayat Allah ketika dibacakan kepadanya, namun dia tetap dalam kekafirannya, keingkaran dan kesombongannya, dan dia berpura-pura tidak mendengarnya.

"Maka beri dia khabar gembira dengan azab yang pedih." 

Peringatkanlah atau beritakanlah kepada orang yang bersikap demikian bahawa di sisi Allah kelak di hari kiamat dia akan mendapat azab yang pedih lagi sangat menyakitkan.

"9. Dan apabila dia mengetahui dari ayat-ayat Kami sedikit pun dia menjadikannya ejekan." 

Apabila dia mengetahui barang sedikit tentang ayat-ayat Kami, maka ayat-ayat itu dijadikan olok-olok, iaitu apabila dia hafal sesuatu dari Al Qur'an, dia mengingkarinya dan menjadikannya bahan olok-olokan dan ejekannya.

"Mereka itu bagi mereka azab yang menghinakan." 

Merekalah yang akan menerima azab yang menghinakan sebagai balasan dari penghinaannya terhadap Al Qur'an, kerana dia telah menjadikan Al Qur'an sebagai ejekan atau olok-olokannya.

"10. Dari belakang mereka neraka Jahannam" 

Di hadapan mereka neraka Jahannam yang cukup sebagai hukuman yang dahsyat baginya. Iaitu orang yang memiliki sifat-sifat tersebut, masing-masing dari mereka akan dimasukkan ke dalam neraka Jahanam sebagai tempat tinggalnya kelak di hari kiamat.

"dan tidak berguna dari mereka apa yang mereka kerjakan sedikit pun," 

Tidak akan berguna bagi mereka sedikit pun apa yang telah mereka usahakan. Harta, perbuatan dan anak-anak mereka tidak dapat memberi manfaat sedikit pun kepada mereka.

"dan tidak apa yang mereka jadikan dari selain Allah penolong." 

Di hari itu tidak dapat memberikan manfaat sedikit pun kepada mereka tuhan-tuhan yang telah mereka sembah selain dari Allah, iaitu patung-patung dan berhala-berhala yang mereka sembah.

"Dan bagi mereka azab yang besar." 

Mereka akan mendapat azab yang besar.

"11. Ini petunjuk." 

Al Qur'an ini adalah petunjuk. Petunjuk merupakan sifat yang merata kepada seluruh isi Al Qur’an. Al Qur’an menunjuki ma’rifatullah (mengenalkan Allah) dengan sifat-sifatNya yang suci dan perbuatanNya yang terpuji.

Al Qur’an menunjuki kepada mengenal para rasulNya, para waliNya, musuh-musuhNya serta sifat-sifat mereka. Al Qur’an menunjuki amal yang soleh dan mengajak kepadanya, menerangkan amal yang buruk serta melarangnya, serta menunjuki dengan menerangkan balasan terhadap amal serta menerangkan balasan di dunia dan akhirat.

Orang-orang yang mendapat petunjuk mengambil petunjuk darinya sehingga mereka beruntung dan berbahagia.

"Dan orang-orang yang mengingkari terhadap ayat-ayat Tuhan mereka bagi mereka azab, dari siksaan yang pedih." 

Orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Tuhannya yang begitu jelas, dimana tidak ada yang mengingkarinya kecuali orang yang sudah terlalu zalim dan banyak sikap melampaui batasnya. Mereka akan mendapat azab berupa siksaan yang sangat pedih lagi menyakitkan; hanya Allahlah Yang Maha Mengetahui.

Allah s.w.t. menyebutkan tentang nikmat, kurnia dan ihsanNya yang telah Dia berikan kepada hamba-hambaNya melalui apa yang telah Dia tundukkan bagi mereka, iaitu laut.

"12. Allah yang menundukkan untuk kalian laut agar berlayar perahu padanya dengan perintahNya" 

Allahlah yang menundukkan lautan untuk kalian supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan izinNya. Sesungguhnya yang menjadikan demikian adalah Allah; Dialah yang memerintahkan kepada laut untuk membawa kapal-kapal dapat berlayar padanya.

"dan agar kalian mencari dari kurniaNya" 

Supaya kalian dapat mencari sebahagian dari kurniaNya dengan melakukan perdagangan dan mata pencarian lainnya.

"dan agar kalian bersyukur." 

Mudah-mudahan kalian bersyukur kepada Allah s.w.t. kerana mendapat berbagai macam keperluan yang didatangkan dari berbagai negeri yang jauh kepada kalian. Dengan bersyukur kepadaNya, maka Dia akan menambahkan nikmat-nikmat-Nya serta membalas dengan pahala yang besar terhadap sikap syukur itu.

"13. Dan Dia menundukkan bagi kalian apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya dariNya." 

Dia menundukkan untuk kalian apa yang ada di langit seperti matahari, bulan, bintang dan benda-benda langit lainnya baik yang diam maupun yang bergerak, dan apa yang ada di bumi seperti binatang melata, pepohonan, gunung-gunung, lautan, sungai, barang tambang dan lainnya, semuanya sebagai rahmat dariNya.

Semuanya itu adalah kurnia Allah, kebaikan dan anugerahNya. Semua itu diciptakan untuk manfaat dan maslahat manusia. Semuanya dari sisiNya semata, tiada sekutu bagiNya dalam hal tersebut.

Istilah ini merupakan salah satu dari asma-asma Allah, iaitu Jam'i'an Minhu, tiada seorang pun yang menyaingiNya dalam hal ini, dan hal ini memang telah diyakini. Hal ini tentunya mengharuskan mereka banyak bersyukur kepada Allah s.w.t. atas nikmat-nikmatNya dan berusaha memikirkan ayat-ayatNya dan hikmah-hikmahNya.

"Sesungguhnya pada yang demikian benar-benar ayat-ayat bagi kaum berfikir." 

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang berfikir. Pada penciptaan, pengaturan dan penundukanNya kepada alam semesta terdapat dalil yang menunjukkan berlakunya kehendak Allah dan sempurnanya kekuasaanNya.

Kerapihan, keserasian dan indahnya ciptaanNya juga menunjukkan sempurnanya hikmahNya dan ilmuNya. Apa yang terlihat di alam semesta berupa luas, besar dan banyak juga menunjukkan luasnya kerajaanNya. Pengkhususan yang diberikanNya serta adanya sesuatu yang berlawanan juga menunjukkan bahawa Dia berbuat apa yang Dia kehendaki.

Manfaat dan maslahat baik yang terkait dengan agama maupun dunia menunjukkan luasnya rahmatNya, meratanya kurnia dan ihsanNya, dan pada indahnya kelembutanNya dan kebaikanNya dan pada semua yang disebutkan tadi juga menunjukkan bahawa Dia yang berhak disembah, dimana tidak layak ibadah, penghinaan diri dan kecintaan kecuali kepadaNya, dan bahawa apa yang dibawa para rasulNya adalah benar.

Ini adalah dalil ‘aqli (akal) yang begitu jelas, yang tidak menerima lagi keraguan dan kebimbangan.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...