Selasa, 12 Mei 2020

2:104-105 Tafsir Surah Al Baqarah, ayat 104-105.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَقُولُوا رَاعِنَا وَقُولُوا انْظُرْنَا وَاسْمَعُوا وَلِلْكَافِرِينَ عَذَابٌ أَلِيمٌ (١٠٤) مَا يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَل الْمُشْرِكِينَ أَنْ يُنَزَّلَ عَلَيْكُمْ مِنْ خَيْرٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَاللَّهُ يَخْتَصُّ بِرَحْمَتِهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ (١٠٥) 

Allah s.w.t. berfirman, 

"104. Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kalian mengatakan, "Raa'ina", dan katakanlah kalian, "Unzhurna."" 

Janganlah kalian katakan kepada Nabi Muhammad, "Raa'ina," tetapi katakanlah, "Unzhurna," Raa 'ina bererti sudikah kiranya kamu memperhatikan kami. Di saat Para sahabat mengucapkan kata-kata ini kepada Rasulullah, orang Yahudi pun memakai kata ini dengan digumam seakan-akan menyebut Raa'ina. 

Padahal yang mereka katakan ialah Ru'uunah yang bererti kebodohan yang sangat, sebagai ejekan kepada Rasulullah s.a.w. Itulah sebabnya Allah menyuruh supaya para sahabat mengganti perkataan Raa'ina dengan Unzhurna yang juga sama ertinya dengan Raa'ina.

"dan dengarkanlah kalian."

Dengarkanlah apa yang dibacakan kepadamu dari firman Tuhanmu serta fahamilah. Termasuk juga mendengarkan Al Qur'an, mendengarkan As Sunnah yang di dalamnya berisi hikmah, kerana tidak disebutkan secara khusus di sana apa yang mesti didengar.

"Dan bagi orang-orang kafir azab yang pedih." 

Orang-orang yang kafir itu akan mendapat azab yang pedih. Ada beberapa faedah yang dapat diambil dari ayat ini, di antaranya:
- Perkara mubah boleh menjadi terlarang jika menjadi wasilah/sarana kepada yang haram.
- Hendaknya seseorang memiliki adab yang baik dan ketika berbicara menggunakan lafaz-lafaz yang tidak mengandung kemungkinan buruk.

"105. Tidaklah menginginkan orang-orang yang kafir dari Ahli Kitab dan tidak orang-orang musyrik bahawa diturunkan kepada kalian dari kebaikan dari Tuhan kalian." 

Orang-orang kafir dari ahli kitab dan orang-orang musyrik tidak menginginkan diturunkan kepada kalian suatu kebaikan, baik wahyu (Al Qur'an), ilmu pengetahuan, pertolongan maupun berita gembira dari Tuhan kalian. 

"Dan Allah menentukan dengan rahmatNya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah pemilik kurnia yang besar."

Tetapi Allah menentukan siapa yang dikehendakiNya untuk diberi rahmatNya (kenabian), dan Allah mempunyai kurnia yang besar.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...