Ahad, 10 Mei 2020

22:77-78 Tafsir Surah Al Hajj, ayat 77-78.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ارْكَعُوا وَاسْجُدُوا وَاعْبُدُوا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (٧٧) وَجَاهِدُوا فِي اللَّهِ حَقَّ جِهَادِهِ هُوَ اجْتَبَاكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ مِلَّةَ أَبِيكُمْ إِبْرَاهِيمَ هُوَ سَمَّاكُمُ الْمُسْلِمِينَ مِنْ قَبْلُ وَفِي هَذَا لِيَكُونَ الرَّسُولُ شَهِيدًا عَلَيْكُمْ وَتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ فَأَقِيمُوا الصَّلاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَاعْتَصِمُوا بِاللَّهِ هُوَ مَوْلاكُمْ فَنِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ (٧٨) 

Allah s.w.t. berfirman,

"77. Wahai orang-orang yang beriman! Rukuklah kalian, dan sujudlah kalian, dan sembahlah Tuhan kalian" 

Wahai orang-orang yang beriman! Rukuklah kalian, sujudlah kalian, dan sembahlah Tuhan kalian, iaitu dirikanlah solat dan esakanlah Dia. Disebutkan ruku’ dan sujud kerana keutamaan keduanya dan kerana ia merupakan rukun solat.

Dia juga memerintahkan beribadah kepadaNya, di mana beribadah kepadaNya merupakan penyejuk mata dan penyenang hati yang sedih. Rububiyyah dan ihsanNya kepada para hamba menghendaki mereka untuk mengikhlaskan ibadah kepadaNya.

"dan berbuatlah kebaikan, agar kalian beruntung." 

Berbuatlah kebajikan seperti silaturrahim dan berakhlak mulia supaya kalian mendapat keberuntungan atau kemenangan. Keberuntungan terkait dengan beberapa perkara ini; solat, ibadah dengan ikhlas dan berbuat baik kepada orang lain, seperti berusaha memberikan manfaat kepada orang lain.

Al falaah (keberuntungan) bermaksud tercapainya apa yang diharapkan dan selamat dari marabahaya, termasuk di antaranya adalah masuk ke dalam syurga.

"78. Dan berjihadlah di Allah sebenar-benar jihadnya." 

Berjihadlah kalian pada jalan Allah untuk menegakkan agamaNya dengan jihad yang sebenar-benarnya, iaitu dengan harta benda, lisan, dan jiwa kalian.

Jihad ertinya mengerahkan kemampuan untuk mencapai sesuatu. Berjihad di jalan Allah dengan sebenar-benarnya maksudnya adalah melaksanakan perintah Allah dan mengajak manusia kepada jalanNya dengan segala cara yang dapat membawa kepadanya, seperti dengan nasihat, pengajian, memerangi, memberi adab, melarang, menasihati, dan sebagainya.

"Dia memilih kalian" 

Allah telah memilih kalian wahai kaum muslim di antara sekian manusia, Dia memilih agama Islam untuk kalian dan meridhainya bagi kalian. Dia juga memilihkan untuk kalian kitab yang paling utama dan rasul yang paling utama, maka terimalah nikmat yang besar itu dengan berjihad di jalan Allah dengan sebenar-benarnya. Namun, berjihad di jalan Allah terkadang timbul kesan, bahawa hal tersebut menyulitkan.

"dan tidak menjadikan atas kalian dalam agama dari kesempitan." 

Al haraj bermaksud kesempitan. Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kalian dalam agama suatu kesempitan. Iaitu Dia tidak membebankan kepada kalian apa-apa yang tidak mampu kalian kerjakan; Dia juga tidak mengharuskan sesuatu yang sangat berat bagi kalian, melainkan Dia menjadikan bagi kalian jalan keluar yang menuntaskannya.

Oleh kerana itu, Dia memberikan kemudahan ketika darurat, seperti adanya qasar (mengurangi jumlah rakaat solat), tayammum, memakan bangkai, berbuka ketika sakit dan ketika safar (bepergian jauh).

Dari ayat ini dapat diambil kaidah, “Al Masyaqqah tajlibut taisir.” (Kesulitan mendatangkan kemudahan) dan “Adh Dharuuraatu tubiihul mahzhuuraat” (Darurat itu membolehkan hal yang terlarang).

"Agama bapa kalian Ibrahim." 

Ada yang menafsirkan, Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kalian dalam agama suatu kesempitan pun, bahkan meluaskannya bagi kalian seperti agama orang tua kalian Ibrahim. Ada yang menafsirkan, ikutilah agama nenek moyang kalian Ibrahim Al Khalil. Agama Beliau adalah Islam.

"Dia menamakan kalian muslimin dari sebelumnya"

Allah s.w.t. menyebutkan tentang kurniaNya yang telah Dia limpahkan kepada umat ini, yang di dalamnya diisyaratkan pujian yang baik dan sebutan yang baik terhadap umat ini sejak zaman dahulu, yang tertera di dalam kitab-kitab para nabi dan dibaca oleh banyak rahib dan pendeta.

Dia telah menamakan kalian orang-orang muslim sejak dahulu, iaitu dalam kitab-kitab yang telah diturunkan kepada nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad s.a.w.

"dan dalam ini" 

Begitu juga dalam Al Qur'an ini. Nama “Muslim” senantiasa dipakai untuk kalian dahulu maupun sekarang.

"supaya menjadi Rasul saksi atas kalian dan kalian menjadi saksi-saksi atas manusia." 

Agar Rasul (Muhammad) itu menjadi saksi atas diri kalian, iaitu terhadap amal kalian, baik dan buruk, dan agar kalian di hari kiamat menjadi saksi atas segenap manusia bahawa para rasul telah menyampaikan risalah mereka.

Di hari itu semua umat telah mengakui kepenghuluan umat Muhammad dan keutamaannya yang berada di atas semua umat lainnya. Maka kesaksian mereka atas segenap manusia di hari kiamat dapat diterima, yang isinya menyatakan bahawa para rasul itu telah menyampaikan risalah Tuhan mereka (kepada umatnya masing-masing); dan Rasul s.a.w . menjadi saksi atas umatnya, bahawa dia telah menyampaikan risalah Tuhannya kepada mereka.

"Maka dirikanlah solat dan tunaikanlah zakat" 

Maka sentiasalah laksanakanlah solat dan tunaikanlah zakat. Iaitu terimalah nikmat yang besar ini dengan menunaikan rasa syukurnya. Dan tunaikanlah hak Allah yang ada pada kalian, iaitu dengan mengerjakan semua yang difardukanNya, menaati segala yang diwajibkanNya, dan meninggalkan semua yang diharamkanNya.

Di antaranya yang terpenting ialah mendirikan solat dan menunaikan zakat, yang pengertiannya sama saja dengan berbuat kebajikan kepada sesama makhluk Allah. Iaitu sebagai hak orang fakir yang diambil dari sebahagian kecil harta orang kaya setiap tahun sekali, kemudian diberikan kepada kaum fakir miskin, orang-orang lemah, dan orang-orang yang memerlukan pertolongan.

"dan berpegang teguhlah kalian kepada Allah." 

Maksudnya, berpegang eratlah kalian pada tali Allah, mintalah pertolongan kepadaNya, bertakwalah kepadaNya, mintalah dukungan dariNya, percayalah kepadaNya dan bertawakkallah kepadaNya.

"Dia Pelindung kalian." 

Dia adalah Pelindung, Pemelihara dan Penolong kalian, dan yang memenangkan kalian atas musuh-musuh kalian.

"Maka sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong."

Iaitu sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong terhadap musuh adalah Allah. Orang yang meminta perlindunganNya akan dilindungi dan Penolong terbaik bagi orang yang meminta pertolongan kepadaNya, sehingga Dia akan menghindarkan sesuatu yang tidak diinginkannya.

Selesai tafsir surah Al Hajj dengan pertolongan Allah dan taufiqNya, walhamdulillahi Rabbil ‘aalamin.

Akhir juz 17.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...