Khamis, 14 Mei 2020

45:27-37 Tafsir Surah Al Jasiyah, ayat 27-37.

وَلِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ يَوْمَئِذٍ يَخْسَرُ الْمُبْطِلُونَ (٢٧) وَتَرَى كُلَّ أُمَّةٍ جَاثِيَةً كُلُّ أُمَّةٍ تُدْعَى إِلَى كِتَابِهَا الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ (٢٨) هَذَا كِتَابُنَا يَنْطِقُ عَلَيْكُمْ بِالْحَقِّ إِنَّا كُنَّا نَسْتَنْسِخُ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ (٢٩) فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَيُدْخِلُهُمْ رَبُّهُمْ فِي رَحْمَتِهِ ذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْمُبِينُ (٣٠) وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا أَفَلَمْ تَكُنْ آيَاتِي تُتْلَى عَلَيْكُمْ فَاسْتَكْبَرْتُمْ وَكُنْتُمْ قَوْمًا مُجْرِمِينَ (٣١) وَإِذَا قِيلَ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ لا رَيْبَ فِيهَا قُلْتُمْ مَا نَدْرِي مَا السَّاعَةُ إِنْ نَظُنُّ إِلا ظَنًّا وَمَا نَحْنُ بِمُسْتَيْقِنِينَ (٣٢) وَبَدَا لَهُمْ سَيِّئَاتُ مَا عَمِلُوا وَحَاقَ بِهِمْ مَا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ (٣٣) وَقِيلَ الْيَوْمَ نَنْسَاكُمْ كَمَا نَسِيتُمْ لِقَاءَ يَوْمِكُمْ هَذَا وَمَأْوَاكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُمْ مِنْ نَاصِرِينَ (٣٤) ذَلِكُمْ بِأَنَّكُمُ اتَّخَذْتُمْ آيَاتِ اللَّهِ هُزُوًا وَغَرَّتْكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا فَالْيَوْمَ لا يُخْرَجُونَ مِنْهَا وَلا هُمْ يُسْتَعْتَبُونَ (٣٥) فَلِلَّهِ الْحَمْدُ رَبِّ السَّمَاوَاتِ وَرَبِّ الأرْضِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (٣٦) وَلَهُ الْكِبْرِيَاءُ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ (٣٧)

Allah s.w.t. berfirman, 

"27. Dan bagi Allah kerajaan langit dan bumi. Dan hari terjadi kiamat, pada hari itu rugilah orang-orang yang mengerjakan kebatilan." 

Hanya kepunyaan atau milik Allah kerajaan langit dan bumi. Dia Yang menguasai keduanya di dunia dan akhirat. Dan pada hari terjadinya kebangkitan, akan rugilah pada hari itu orang-orang yang mengerjakan dosa. 

Mereka adalah orang-orang yang kafir kepada Allah, dan ingkar kepada Al Kitab yang diturunkan kepada rasul-rasuINya, yang mengandung ayat-ayat yang menerangkan dan bukti-bukti yang jelas. 

Kemudian Allah s.w.t. befirman menyifati dahsyatnya hari Kiamat untuk memperingatkan hamba dan agar mereka bersiap-siap menghadapinya.

"28. Dan kamu lihat setiap umat berlutut." 

Pada hari itu kamu akan melihat setiap umat terduduk atas lututnya kerana takut, khuatir dan ngeri sambil menunggu keputusan Ar Rahman.

"Setiap umat dipanggil kepada kitabnya." 

Setiap umat dipanggil kepada syariat nabi mereka yang datang kepada mereka dari sisi Allah, adakah mereka mengerjakannya sehingga mereka mendapatkan pahala dan keselamatan atau mereka menyia-nyiakannya sehingga mereka mendapat kerugian. 

Umat Musa a.s. akan dipanggil kepada syariat Nabi Musa, begitu juga umat Isa a.s. dan umat Nabi Muhammad s.a.w. Setiap umat dipanggil kepada syariat yang dibebankan kepadanya.

Boleh juga maksudnya, bahawa setiap umat dipanggil kepada catatan amalnya dan apa yang tertulis di sana baik atau buruk, dan bahawa setiap orang akan dibalas sesuai amal yang dikerjakannya. 

"Pada hari kalian diberi balasan apa yang kalian kalian kerjakan." 

Pada hari itu kalian akan diberi balasan terhadap apa yang telah kalian kerjakan, iaitu kalian akan mendapat balasan amal perbuatan kalian, yang baiknya dan yang buruknya. Allah s.w.t. berfirman,

"29. Ini catatan Kami ia menuturkan atas kalian dengan benar. Sesungguhnya Kami telah menyuruh mencatat apa yang kalian kerjakan." 

Inilah kitab catatan Kami yang menuturkan terhadap kalian dengan sebenar-benarnya. Iaitu mencatat semua amal perbuatan kalian dengan hak atau adil, tanpa ditambahi dan tanpa dikurangi. Sesungguhnya Kami telah memerintahkan kepada para malaikat pencatat amal perbuatan untuk mencatat semua amal perbuatan kalian.

Para malaikat mencatat amal perbuatan hamba-hamba Allah, kemudian para malaikat itu membawa naik ke langit catatan-catatan tersebut. Maka mereka bertemu dengan para malaikat lainnya yang berada di Diwanul A'mal, lalu mereka menyesuaikan dengan apa yang telah di tampakkan bagi para malaikat Diwanul A'mal dari lauh Mahfuz di setiap malam Lailatul Qadar, yang mana hal tersebut termasuk di antara yang telah di tetapkan oleh Allah s.w.t. di zaman azali terhadap hamba-hambaNya sebelum Dia menciptakan mereka. Maka tidak ada penambahan dan pengurangan padanya barang satu huruf pun.

"30. Maka adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal soleh," 

Orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, iaitu beriman hatinya dengan iman yang benar dan semua anggota tubuhnya membenarkan keimanan mereka dengan mengerjakan amal-amal yang soleh, iaitu amal perbuatan yang ikhlas kerana Allah dan sesuai dengan tuntunan syariat, baik yang wajib maupun yang sunat.

"maka memasukkan mereka Tuhan mereka dalam rahmatNya." 

Maka Tuhan mereka memasukkan mereka ke dalam syurga. Di sebutkan di dalam hadis sahih, bahawa Allah s.w.t. berfirman kepada syurga, "Engkau adalah rahmatKu, Aku merahmati siapa yang Kukehendaki melalui engkau."

"Demikian itu dia keuntungan yang nyata." 

Demikian itulah kemenangan yang jelas dan nyata. Apabila seseorang mendapatkannya, maka dia akan mendapatkan semua kebaikan dan akan terhindar dari semua keburukan.

"31. Dan adapun orang-orang yang kafir, "Maka apakah belum ayat-ayatKu dibacakan atas kalian, lalu kalian menyombongkan diri dan kalian kaum yang berdosa." 

Difirmankan kepada orang-orang yang kafir, "Maka apakah belum ada ayat-ayatKu yang dibacakan kepada kalian, lalu kalian menyombongkan diri dan kalian menjadi kaum yang berbuat dosa?”

Iaitu dikatakan hal tersebut kepada orang-orang kafir sebagai kecaman dan cemuhan. Bukankah telah dibacakan kepada kalian ayat-ayat Allah? Di sana diterangkan hal yang menjadi kebaikan bagi kalian dan dilarang hal yang memadharratkan kalian. Ia merupakan nikmat terbesar yang sampai kepada kalian jika kalian diberi taufiq untuknya. 

Akan tetapi kalian bersikap sombong dan tidak mahu mengikutinya, kalian berpaling dari mendengarkannya, dan kalian adalah orang-orang yang berdosa dalam semua perbuatan kalian, di samping itu hati kalian dipenuhi dengan kedustaan. Maka pada hari ini, kamu akan diberi balasan terhadap amal kalian.

"32. Dan apabila dikatakan, "Sesungguhnya janji Allah benar, dan Kiamat tidak ada keraguan di dalamnya," kalian mengatakan, "Kami tidak tahu apakah Kiamat itu" 

Apabila orang-orang mukmin mengatakan kepada kalian, "Sesungguhnya janji Allah itu adalah benar, dan hari berbangkit itu tidak diragukan adanya,” nescaya kalian menjawab, "Kami tidak tahu apakah hari kiamat itu." Kami tidak mengerti apakah hari kiamat itu.

"tidaklah kami mengira kecuali dugaan dan tidaklah kami orang-orang yang meyakini." 

Kami hanyalah menduga-duga saja kejadiannya, iaitu kejadian hari kiamat itu menurut pandangan kami hanyalah suatu hal yang bersumber dari dugaan saja. Kami sekali-kali tidak meyakininya, iaitu tidak dapat memastikan kejadiannya. 

"33. Dan nyatalah bagi mereka kejelekan-kejelekan apa yang mereka perbuat dan meliputi pada mereka apa yang mereka dengannya memperolok-olok." 

Nyatalah bagi mereka di akhirat keburukan-keburukan yang mereka kerjakan di dunia dan berlakulah azab terhadap mereka yang dahulu selalu mereka perolok-olokkan. Iaitu tampak jelas bagi mereka hukuman dari perbuatan-perbuatan mereka yang buruk itu. Mereka dikelilingi oleh azab dan pembalasan yang dahulunya mereka selalu perolok-olokkan.

"34. Dan dikatakan, "Pada hari ini Kami melupakan kalian""

Dikatakan kepada mereka, "Pada hari ini Kami melupakan kalian." Iaitu membiarkan kalian dalam azab. Kami akan memperlakukan kalian sebagaimana perlakuan orang yang melupakan kalian di dalam neraka Jahanam.

"sebagaimana kalian lupa pertemuan hari kalian ini" 

Sebagaimana kalian telah melupakan pertemuan dengan hari kalian ini, iaitu kalian tidak mahu beramal untuk menghadapinya atau menyambut kedatangannya, disebabkan kalian tidak mempercayai keberadaannya. Hal itu, kerana balasan sesuai dengan amal yang dikerjakan.

"dan tempat tinggal kalian neraka dan tidak ada bagi kalian dari penolong." 

Dan tempat kembali kalian ialah neraka dan kalian sekali-kali tidak memperoleh penolong yang menolong kalian dari azab Allah dan menghindarkan siksaNya.

Di dalam hadis sahih disebutkan bahawa Allah s.w.t. berfirman kepada sebahagian hamba-hambaNya pada hari kiamat, "Bukankah Aku telah mengahwinkanmu dan bukankah Aku telah memuliakanmu? Bukankah Aku telah menundukkan kuda dan unta untukmu, dan Aku biarkan kamu memimpin dan bertempat tinggal?” Maka si hamba itu bekata, "Memang benar, ya Tuhanku.” Allah berfirman, "Apakah kamu meyakini bahawa kamu akan bersua denganKu?” Si hamba menjawab, "Tidak." Maka Allah s.w.t. berfirman, "Maka pada hari ini Aku melupakanmu sebagaimana kamu melupakan Aku.”

"35. Demikian itu kerana kalian menjadikan mereka ayat-ayat Allah olok-olok" 

Sesungguhnya Kami memberikan balasan ini kepada kalian hanyalah kerana kalian telah menjadikan hujah-hujah Allah terhadap kalian sebagai bahan olok-olokan. Kalian memperolok-olokkannya dan menghinanya. Padahal ayat-ayat Allah itu seharusnya diterima dengan sungguh-sungguh dan senang hati.

"dan telah menipu kalian kehidupan dunia." 

Kalian telah ditipu oleh kegemerlapan duniawi, dan kalian merasa tenang dan bahagia dengannya, sehingga kalian katakan, bahawa kebangkitan itu tidak ada dan neraka juga tidak ada. Kerana itulah kalian menjadi orang-orang yang merugi. 

"Maka pada hari ini mereka tidak dikeluarkan darinya dan mereka tidak diberi kesempatan untuk bertaubat." 

Maka pada hari ini mereka tidak dikeluarkan dari neraka dan tidak juga mereka diberi kesempatan untuk bertaubat kerana ketika itu sudah tidak bermanfaat dan mereka tidak akan dikembalikan ke dunia. Mereka langsung diazab tanpa diperiksa terlebih dahulu dan tanpa ditanyai. 

"36. Maka bagi Allah segala puji, Tuhan langit dan Tuhan bumi, Tuhan semesta alam." 

Segala puji hanya bagi Allah sebagaimana yang sesuai dengan keagungan dan kebesaran kerajaanNya. Tuhan pemilik langit dan bumi dan semua yang ada pada keduanya, Tuhan seluruh alam. 

Dia berhak mendapat segala puji kerana rububiyyah (pengurusan)Nya terhadap semua makhluk, Dia yang menciptakan mereka dan mengurus mereka serta mengurniakan berbagai nikmat kepada mereka yang tampak maupun yang tersembunyi.

"37. Dan bagiNya keagungan di langit dan bumi." 

BagiNyalah segala keagungan di langit dan di bumi. Kibriya bermaksud kekuasaan. Dialah Yang Mahabesar, Yang Mahaagung, Yang segala sesuatu tunduk dan berhajat kepadaNya.

Dalam pujian terdapat sanjungan bagi Allah s.w.t. kerana sifatNya yang sempurna, kecintaan kepadaNya dan pengagunganNya. Sedangkan pada keagungan terdapat pengagungan dan pembesaranNya. 

Dan ibadah itu dibangun di atas dua rukun, iaitu cinta kepada Allah s.w.t. dan menghinakan diri kepadaNya, dan keduanya muncul dari pengetahuan terhadap keberhakan Allah untuk dipuji, keagungan dan kebesaranNya.

"Dan Dia Maha Perkasa Maha Bijaksana." 

Dialah Yang Mahaperkasa, tiada seorang pun yang dapat mengalahkan dan tiada juga yang dapat mencegahNya. Dia menundukkan segala sesuatu. Dan Dia Mahabijaksana dalam semua ucapan, perbuatan, syariat, dan takdirNya. 

Dia menempatkan sesuatu pada tempatnya, Dia tidaklah mensyariatkan suatu syariat kecuali kerana hikmah dan maslahat dan tidaklah mencipta kecuali kerana faedah dan manfaat. Mahatinggi dan Mahasuci Allah; tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia.

Di dalam hadis sahih disebutkan, "Allah s.w.t. berfirman, "Kebesaran adalah (bagaikan) kainKu, Keagungan adalah (bagaikan) selendangKu. Maka barang siapa yang menyaingiKu dalam salah satu dari keduanya, nescaya Kutempatkan dia di dalam nerakaKu.”

Selesai tafsir surah Al Jasiyah dengan pertolongan Allah dan taufiqNya, walhamdulillahi rabbil ‘aalamiin.

Akhir juz 25.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...