Isnin, 27 Jun 2016

58:5-6 Tafsir Surah Al Mujadilah, ayat 5-6.

إِنَّ الَّذِينَ يُحَادُّونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ كُبِتُوا كَمَا كُبِتَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَقَدْ أَنْزَلْنَا آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ وَلِلْكَافِرِينَ عَذَابٌ مُهِينٌ (٥) يَوْمَ يَبْعَثُهُمُ اللَّهُ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُهُمْ بِمَا عَمِلُوا أَحْصَاهُ اللَّهُ وَنَسُوهُ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ (٦)

Allah s.w.t. berfirman menyebutkan orang-orang yang melampaui hudud (batasan)Nya dan menerangkan hukuman untuk mereka.

"5. Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan RasulNya," 

Menentang Allah dan RasulNya adalah menyelisihi dan menderhakai keduanya, kafir kepada keduanya dan memusuhi para wali Allah.

"mereka dihinakan sebagaimana dihinakan orang-orang yang sebelum mereka" 

Mereka dihina, dilaknat, dan direndahkan, sebagaimana yang telah dilakukan terhadap orang-orang yang serupa dengan mereka sebelum mereka. Mereka sama sekali tidak memiliki hujjah di hadapan Allah, kerana Dia telah menegakkan hujjahNya kepada makhlukNya.

"dan sungguh, Kami turunkan bukti-bukti yang nyata." 

Dia telah menurunkan bukti-bukti yang menerangkan hakikat, menerangkan maksud dan menunjukkan kebenaran Rasulullah s.a.w. Barang siapa yang mengikutinya dan mengamalkannya, maka dia tergolong orang-orang yang mendapat petunjuk dan beruntung. Hanya orang yang kafir, penderhaka lagi sombong yang mengingkari dan menentangnya.

"Dan bagi orang-orang kafir azab yang menghinakan." 

Bagi orang-orang yang mengingkarinya azab yang menghinakan sebagai pembalasan dari kesombongan mereka yang tidak mahu mengikuti syariat Allah dan tidak mahu tunduk patuh kepadaNya.

"6. Pada hari Allah membangkitkan mereka semuanya," 

Pada hari kiamat, Allah s.w.t. akan membangunkan semua orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian dari kubur dan menghimpunkan di suatu lapangan yang amat luas.

"lalu Dia memberitahu mereka dengan apa yang mereka kerjakan." 

Allah s.w.t. mengetahui dan akan memberitahukan kepada mereka setiap amalan mereka.

"Allah menghitungnya, walaupun mereka melupakannya."

Allah s.w.t. telah memerintahkan para malaikat yang mulia (kiraam kaatibuun) untuk mencatat semua amal perbuatan baik dan buruk mereka dalam Lauh Mahfuzh. Allah telah mencatat dan menghimpunnya terhadap mereka, sedangkan mereka sendiri telah lupa terhadap apa yang mereka kerjakan di masa lalu.

"Dan Allah atas segala sesuatu Maha Menyaksikan." 

Baik yang tampak maupun yang tersembunyi, tiada sesuatu pun yang ghaib dariNya dan tiada sesuatu pun yang tersembunyi dariNya, serta tiada sesuatu pun yang terlupakan olehNya.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...