Rabu, 21 Disember 2016

59:8-10 Tafsir Surah Al Hasyr, ayat 8-10.

لِلْفُقَرَاءِ الْمُهَاجِرِينَ الَّذِينَ أُخْرِجُوا مِنْ دِيارِهِمْ وَأَمْوَالِهِمْ يَبْتَغُونَ فَضْلا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا وَيَنْصُرُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أُولَئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ (٨) وَالَّذِينَ تَبَوَّءُوا الدَّارَ وَالإيمَانَ مِنْ قَبْلِهِمْ يُحِبُّونَ مَنْ هَاجَرَ إِلَيْهِمْ وَلا يَجِدُونَ فِي صُدُورِهِمْ حَاجَةً مِمَّا أُوتُوا وَيُؤْثِرُونَ عَلَى أَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ (٩) وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالإيمَانِ وَلا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ (١٠)

Allah s.w.t. berfirman menceritakan keadaan, hikmah dan sebab orang-orang fakir berhak untuk mendapat harta fa'i (harta rampasan).

"8. Bagi orang-orang fakir orang yang berhijrah yang mereka diusir dari kampung halaman mereka dan harta benda mereka mencari kurnia dari Allah dan keridhaan dan mereka menolong Allah dan RasulNya." 

Harta-harta fa'i itu juga untuk kaum muhajirin. Mereka adalah kaum Islam yang berhijrah dari Mekah ke Madinah. Mereka telah meninggalkan tempat tinggal, kampung halaman, kekasih, harta yang mereka cintai, dan mereka menentang kaum mereka sendiri demi mencari keridhaan Allah, keampunanNya, membela agamaNya dan mencintai RasulNya. 

Mereka adalah kerabat Nabi s.a.w., anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil yang semuanya orang fakir dan berhijrah.

"Mereka itu mereka orang-orang yang benar." 

Merekalah orang-orang yang ucapannya bersesuaian dengan perbuatannya. Mereka benarkan iman mereka dengan amal soleh dan ibadah-ibadah yang berat. Mereka adalah para pemimpin kaum Muhajirin.

Tidak seperti orang-orang yang mengaku beriman namun tidak membenarkannya dengan jihad, hijrah dan ibadah lainnya.

"9. Dan orang-orang yang menempati kampung dan keimanan sebelum mereka," 

Harta-harta fa'i itu juga untuk kaum Ansar. Mereka tinggal di kota Madinah yang menjadi tempat hijrah dan iman sehingga menjadi tempat kembali kaum mukmin dan tempat berlindung kaum Muhajirin. Kaum Ansar terdiri dari suku Aus dan Khazraj. Sebahagian besar dari mereka telah beriman kepada Allah dan RasulNya dengan suka rela, cinta dan atas dasar pilihan mereka sendiri sebelum kedatangan kaum Muhajirin. 

"mereka mencintai orang yang hijrah kepada mereka." 

Termasuk sifat mereka yang indah, kemuliaan dan kehormatan diri mereka ialah mereka menyukai dan mencintai kaum Muhajirin dan menyantuni mereka dengan harta bendanya. Cinta mereka kerana Allah. Mereka juga mencintai orang-orang yang mencintai dan membela agama Allah.

"Dan mereka tidak mendapatkan dalam hati mereka keingingan dari apa yang diberi;" 

Kaum Ansar tiada menyimpan keinginan, rasa dengki atau iri hati terhadap kelebihan, kedudukan, kemuliaan, keutamaan, sebutan dan pemberian yang diterima oleh kaum Muhajirin.

Orang yang dalam hatinya tidak terdapat rasa iri terhadap seorang pun dari kaum muslim dan tidak pula rasa dengki terhadap seorang pun atas kebaikan yang telah diberikan oleh Allah kepadanya adalah calon ahli syurga.

Ada seorang yang datang kepada Nabi s.a.w., lalu Beliau meminta jamuan kepada isteri-isterinya, namun isteri-isterinya menjawab, “Kita tidak memiliki apa-apa selain air.” Maka Rasulullah s.a.w. bersabda, “Siapakah yang mahu membawa orang ini (ke rumahnya) dan menjamunya?” Lalu salah seorang Ansar berkata, “Saya.” Maka ia pergi dengannya menemui isterinya, ia berkata, “Muliakanlah tetamu Rasulullah s.a.w.” Isterinya menjawab, “Kita tidak memiliki apa-apa selain makanan untuk anak-anakku.” Ia (suaminya) menjawab, “Siapkanlah makananmu, nyalakan lampu dan tidurkanlah anak-anakmu ketika mereka hendak makan malam.” Maka isterinya menyiapkan makanannya, menyalakan lampunya dan menidurkan anak-anaknya, lalu ia berdiri seakan-akan sedang memperbaiki lampunya, kemudian ia memadamkannya. Keduanya (Suami dan isteri) seakan-akan memperlihatkan kepada tetamunya bahawa keduanya makan, sehingga keduanya tidur malam dalam keadaan lapar. Ketika tiba pagi harinya, maka ia mendatangi Rasulullah s.a.w., lalu Beliau bersabda, “Tadi malam Allah tertawa atau takjub melihat perbuatan kamu berdua.” 

Maka Allah s.w.t. menurunkan ayat,

"dan mereka mengutamakan atas diri mereka, walaupun ada pada mereka kesusahan." 

Kaum Ansar mengutamakan kaum Muhajirin melebihi diri mereka sendiri. Walaupun mereka sangat memerlukan apa yang mereka berikan itu.

"Dan barang siapa yang dipelihara kekikiran dirinya, maka mereka itulah mereka orang-orang yang beruntung."

Iaitu orang-orang yang dipelihara dan terbebas dari sifat kikir melaksanakan perintah Allah dengan suka rela dan berlapang dada. Mereka rela meninggalkan apa yang dilarang Allah s.w.t. walaupun dia menyukainya. Dia juga akan mengorbankan hartanya di jalan Allah dan mencari keridhaanNya. Mereka tamak terhadap harta. Maka mereka adalah orang-orang yang beruntung, berhasil dan berjaya.

"10. Dan orang-orang yang mereka datang setelah mereka, mereka berkata, "Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan bagi saudara-saudara kami yang mendahului kami dengan keimanan, dan janganlah Engkau jadikan dalam hati kami kedengkian terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sungguh Engkau Maha Penyantun Maha Penyayang.""

Harta-harta fa'i itu juga untuk orang-orang beriman yang datang sesudah Muhajirin dan Ansar. Mereka mengikuti jejak yang baik dan sifat-sifat yang terpuji, serta menyeru orang lain secara diam-diam atau terang-terangan. Mereka ini adalah Ahlussunnah wal Jama’ah. 

Mereka selalu mendoakan keampunan ke atas diri mereka, orang-orang mukmin dan para sahabat Nabi s.a.w. sebelum mereka. Mereka juga berdoa agar dijauhkan kedengkian dalam hati mereka terhadap orang-orang mukmin. Mereka tutup doa mereka dengan dua nama Allah Yang Mulia yang menunjukkan sempurnanya rahmat Allah, sangat sayang, serta berbuat ihsan kepada mereka.

Maka harta-harta fa'i itu adalah untuk Allah, RasulNya, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan, orang-orang Muhajirin, orang-orang Ansar dan orang-orang muslim yang datang sesudah Muhajirin dan Ansar. Kesimpulannya, semua orang muslim berhak menerima harta fa'i ini kecuali kaum Rafidah yang selalu mencaci para sahabat. 

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...