Sabtu, 11 Februari 2017

16:1-8 Tafsir Surah An Nahl, ayat 1-8.


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

أَتَى أَمْرُ اللَّهِ فَلا تَسْتَعْجِلُوهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ (١) يُنَزِّلُ الْمَلائِكَةَ بِالرُّوحِ مِنْ أَمْرِهِ عَلَى مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ أَنْ أَنْذِرُوا أَنَّهُ لا إِلَهَ إِلا أَنَا فَاتَّقُونِ (٢) خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ بِالْحَقِّ تَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ (٣) خَلَقَ الإنْسَانَ مِنْ نُطْفَةٍ فَإِذَا هُوَ خَصِيمٌ مُبِينٌ (٤) وَالأنْعَامَ خَلَقَهَا لَكُمْ فِيهَا دِفْءٌ وَمَنَافِعُ وَمِنْهَا تَأْكُلُونَ (٥) وَلَكُمْ فِيهَا جَمَالٌ حِينَ تُرِيحُونَ وَحِينَ تَسْرَحُونَ (٦) وَتَحْمِلُ أَثْقَالَكُمْ إِلَى بَلَدٍ لَمْ تَكُونُوا بَالِغِيهِ إِلا بِشِقِّ الأنْفُسِ إِنَّ رَبَّكُمْ لَرَءُوفٌ رَحِيمٌ (٧) وَالْخَيْلَ وَالْبِغَالَ وَالْحَمِيرَ لِتَرْكَبُوهَا وَزِينَةً وَيَخْلُقُ مَا لا تَعْلَمُونَ (٨) 

Kaum musyrik dan kaum kafir meminta kepada Nabi Muhammad s.a.w. supaya segera diturunkan azab ke atas mereka, sebagai ungkapan rasa tidak percaya dan anggapan mustahil akan terjadi.

Allah s.w.t. berfirman mengancam mereka,

"1. Telah datang ketetapan Allah," 

Telah pasti datangnya azab yang telah ditetapkan oleh Allah, iaitu hari kiamat. Waktu berlakunya kiamat yang dianggap jauh itu sangat dekat, benar-benar akan terwujud dan pasti akan terjadi. Sesuatu yang akan datang adalah sangat hampir. Ia telah berada disekitar kalian. Kalau tidak kerana waktunya telah ditetapkan, ia telah pun datang kepada kalian dengan tiba-tiba, sedangkan kalian tidak menyedarinya.

"maka janganlah kalian minta disegerakannya." 

Janganlah kalian meminta agar dipercepatkan kedatangannya sebelum tiba waktunya. Orang-orang yang membantah tentang terjadinya kiamat itu benar-benar dalam kesesatan yang jauh. Mereka juga berbuat syirik terhadap Allah. Mereka menyembah berhala-berhala, menisbatkan sekutu, anak, isteri dan tandingan kepadaNya serta penisbatan lainnya.

"Mahasuci Dia dan Mahatinggi dari apa yang mereka sekutukan." 

Mahasuci dan Mahatinggi Allah dengan ketinggian yang setinggi-tingginya dari apa yang mereka lakukan. Penisbatan itu tidak layak dengan kebesaranNya dan menafikan kesempurnaanNya. Yang wajib diikuti adalah wahyu yang diturunkan kepada para nabiNya. Di sana disebutkan sifat sempurna yang memang dinisbatkan kepadaNya.

"2. Dia menurunkan malaikat dengan ar ruh dari perintahNya" 

Allah s.w.t. menurunkan para malaikat dengan membawa ar ruh, iaitu wahyu. Dia wahyukan kepada kalian Al Quran dengan perintahNya. Sebelumnya kalian tidaklah mengetahui apa itu Al Quran dan iman, tetapi Dia jadikan Al Quran itu sebagai cahaya. Dengannya Dia tunjuki siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hambaNya. Dengannya jiwa manusia hidup.

"kepada siapa yang Dia kehendaki dari hambaNya," 

Allah s.w.t. wahyukan Al Quran kepada orang yang Dia ketahui sesuai membawa risalahNya, iaitu para nabi. Allah lebih mengetahui dimana Dia menempatkan tugas kerasulan. Dia menurunkan wahyu itu dengan berfirman,

"Hendaklah kalian beri peringatan, bahawasanya tidak ada tuhan kecuali Aku, maka bertakwalah kepadaKu." 

Peringatkanlah kepada hamba-hambaKu iaitu setiap orang yang menentang perintahKu dan menyembah selainKu, agar mereka mendapat peringatan bahawa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Aku. Maka hendaklah mereka takut kepada siksaanKu. Inilah isi dakwah para nabi. Kerana inilah Allah s.w.t. menurunkan kitab-kitab dan mengutus para rasul.

"3. Dia menciptakan langit dan bumi dengan benar. Mahatinggi dari apa yang mereka persekutukan." 

Allah s.w.t. menciptakan makhlukNya di alam yang ada di atas, iaitu langit, alam yang ada di bawah, iaitu bumi diikuti dan segala sesuatu yang ada padanya dengan benar dan tidak sia-sia. Maka hanya Dialah saja yang berhak diibadahi, bukan selainNya.

"4. Dia menciptakan manusia dari air mani, maka tiba-tiba ia pembantah yang nyata." 

Allah s.w.t. menciptakan manusia dari nutfah yang hina lagi lemah. Dia sentiasa mengurus, mengatur dan mengembangkannya sehingga menjadi manusia sempurna yang lengkap dengan anggota badan luar dan dalam. Dia besarkannya dan tumbuh dewasa. Dia jadikannya mempunyai pasangan dan keturunan.

Dia curahkan kepadanya dengan berbagai kenikmatanNya sehingga dia merasa bangga dan ujub dengan dirinya. Dia lupa kepada kejadiannya. Tiba-tiba dia menjadi pembantah terhadap Tuhannya, mendustakanNya, dan memerangi rasul-rasulNya. Dia membalas berbagai kebaikan itu dengan keburukan. Dia gunakan kenikmatan-kenikmatan yang diberikan Allah untuk bermaksiat kepadaNya.

Dia menyembah selain Allah apa yang tidak memberi manfaat dan mudarat kepadanya. Dia mengingkari kebangkitan dan berkata, "Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?" Dia menjadi penolong syaitan untuk menderhaka terhadap Tuhannya. Sedangkan bumi telah menyediakan tempat pengebumian baginya. Dia menciptakan manusia untuk menjadi hambaNya, bukan lawanNya.

"5. Dan binatang ternak Dia telah menciptakannya bagi kalian," 

Allah s.w.t. melimpahkan nikmat haiwan ternakan yang Dia ciptakan untuk kalian seperti unta, lembu dan kambing. Dia jadikan padanya berbagai manfaat dan kegunaan untuk kalian.

"padanya hangat dan berbagai manfaat," 

Bulunya kalian dapat jadikan hamparan dan pakaian yang menghangatkan tubuh ketika kedinginan. Berbagai manfaat lain yang kalian dapati darinya.

"dan darinya kalian memakan." 

Kalian dapat jadikan haiwan-haiwan ternakan yang muda sebagai makanan kalian. Susunya boleh kalian jadikan sebagai minuman.

"6. Dan bagi kalian padanya indah, ketika kalian bawa pulang" 

Kalian merasa gembira dan senang hati apabila melihat ternakan kalian itu sihat dan cantik ketika kalian membawanya kembali dari tempat penggembalaan ke kandangnya di petang hari. Pandangan yang indah itu menjadi perhiasan buat kalian.

"dan ketika kalian melepaskan." 

Begitu juga yang kalian rasakan ketika kalian melepaskannya ke tempat penggembalaan di pagi hari.

"7. Dan ia mengangkat beban-beban kalian sampai ke suatu negeri belum pernah kalian sampai kepadanya, melainkan dengan menyukarkan diri." 

Kalian dapat jadikan haiwan-haiwan ternakan itu sebagai tunggangan dan pengangkut beban yang berat-berat ke tempat-tempat yang jauh, kecuali kalian sendiri yang melakukannya dengan bersusah payah, atau kalian tidak akan mampu melakukannya.

"Sesungguhnya Tuhan kalian benar-benar Maha Pengasih Maha Penyayang." 

Dia menciptakan haiwan tersebut, menyediakan segala yang kalian perlukan dan menundukkannya buat kalian kerana Dia benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada kalian. Maka segala puji bagi Allah sesuai dengan keagungan wajahNya, besarnya kekuasaanNya dan luasnya kepemurahanNya.

"8. Dan kuda, dan baghal, dan keldai, agar kalian menungganginya dan perhiasan." 

Dia telah menciptakan kuda, baghal dan keldai, agar kalian dapat menungganginya dan menjadikannya perhiasan. Baghal adalah anak dari campuran kuda dengan keldai. Itulah kegunaan haiwan-haiwan tersebut yang paling menonjol. Tidak disebutkan “untuk dimakan” kerana baghal dan keldai negeri haram dimakan, adapun kuda diizinkan oleh Nabi s.a.w. untuk dimakan.

"Dan Dia menciptakan apa yang tidak kalian ketahui." 

Dia menciptakan sesuatu yang menarik dan ajaib, yang kalian tidak mengetahuinya. Allah s.w.t. tidak menyebutkan contohnya kerana Dia hanya menyebutkan di dalam kitabNya sesuatu yang diketahui hamba-hambaNya atau yang serupa dengannya. Jika tidak begitu hamba-hambaNya tidak akan tahu dan tidak akan memahami maksudnya.

Dia menyebutkan asal (dasar) yang merangkumi apa yang mereka ketahui dan yang tidak mereka ketahui. Contohnya menyebutkan kenikmatan syurga, disebutkan di antaranya yang kita ketahui dan yang kita saksikan persamaannya, seperti pohon kurma, anggur dan delima. Sedangkan yang tidak kita ketahui, Dia menyebutkan secara garis besar, seperti dalam firmanNya, “Di dalam kedua syurga itu terdapat aneka buah-buahan yang berpasang-pasangan.” (Ar Rahman 55:52)

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...