Ahad, 19 April 2020

16:114-118 Tafsir Surah An Nahl, ayat 114-118.

فَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ حَلالا طَيِّبًا وَاشْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ (١١٤) إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلا عَادٍ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ (١١٥) وَلا تَقُولُوا لِمَا تَصِفُ أَلْسِنَتُكُمُ الْكَذِبَ هَذَا حَلالٌ وَهَذَا حَرَامٌ لِتَفْتَرُوا عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ إِنَّ الَّذِينَ يَفْتَرُونَ عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ لا يُفْلِحُونَ (١١٦) مَتَاعٌ قَلِيلٌ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ (١١٧) وَعَلَى الَّذِينَ هَادُوا حَرَّمْنَا مَا قَصَصْنَا عَلَيْكَ مِنْ قَبْلُ وَمَا ظَلَمْنَاهُمْ وَلَكِنْ كَانُوا أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ (١١٨) 

Allah s.w.t. berfirman memerintahkan kepada hamba-hambaNya yang beriman,

"114. Maka makanlah dari apa yang Allah rezekikan pada kalian halal yang baik;"

Makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepada kalian. Iaitu bersenang-senanglah dengan apa yang diciptakan Allah untuk kalian tanpa berlebihan dan melampaui batas.

"dan bersyukurlah kalian nikmat Allah, jika kalian kepadaNya menyembah." 

Syukurilah nikmat Allah, iaitu dengan mengakuinya di hati, memuji Allah di lisan, dan mengarahkan nikmat itu untuk ketaatan kepadaNya, jika kalian hanya kepadaNya saja menyembah. Sesungguhnya Allahlah yang mengurniakan nikmat itu kepada kalian, Dialah yang berhak disembah semata, tiada sekutu bagiNya.

"115. Sungguh hanyalah Dia haramkan atas kalian bangkai," 

Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atas kalian sesuatu yang mengandung mudarat atau bahaya bagi kalian, baik menyangkut agama maupun urusan dunia kalian. Dia mengharamkan kalian memakan bangkai. Termasuk juga binatang yang matinya tanpa disembelih. Namun dikecualikan daripadanya bangkai ikan dan belalang.

"dan darah," 

Dia mengharamkan kalian memakan darah. Iaitu darah yang mengalir. Adapun darah yang menempel di urat dan di daging, maka tidak mengapa.

"dan daging khinzir," 

Dia mengharamkan kalian memakan daging babi, baik dagingnya, lemaknya maupun anggota badannya yang lain.

"dan apa yang disembelih demi selain Allah dengannya;" 

Dia mengharamkan kalian memakan haiwan yang disembelih bukan dengan menyebut nama Allah. Termasuk juga yang disembelih untuk patung, kuburan dan sebagainya. Kerana maksud daripadanya adalah perbuatan syirik.

"maka barang siapa yang terpaksa, tidak menginginkan dan tidak melampaui batas," 

Tetapi barang siapa terpaksa memakannya, iaitu dalam keadaan terdesak dan darurat, di mana dia khuatir akan binasa jika tidak memakannya, bukan kerana menginginkannya, dengan tidak menganiaya dan tidak melampaui batas, seperti melebihi batas darurat.

"maka sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang."

Kemudian Allah melarang menempuh jalan orang-orang musyrik, iaitu mereka yang menghalalkan dan mengharamkan sesuatu hanya berdasarkan nama-nama dan istilah-istilah yang mereka ada-adakan menurut pendapat mereka sendiri.

Misalnya mereka mengharamkan bahirah, saibah. wasilah, dan ham serta lain-lainnya yang diberlakukan di kalangan mereka oleh buatan mereka sendiri di masa Jahiliah.

"116. Dan janganlah kalian mengatakan terhadap apa yang menyebutkan lisan kalian kedustaan, "Ini halal dan ini haram," untuk kalian ada-adakan terhadap Allah kedustaan." 

Janganlah kalian mengatakan secara dusta terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidah kalian, "Ini halal" terhadap apa yang diharamkan Allah s.w.t., dan, "Ini haram," terhadap apa yang dihalalkan Allah s.w.t., atau menghalalkan dan mengharamkan berasal dari dirinya, untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah.

Termasuk ke dalam pengertian ini setiap orang yang mengadakan suatu bid'ah yang tidak ada sandarannya dari hukum syara', atau dia menghalalkan sesuatu yang diharamkan Allah, atau mengharamkan sesuatu yang dihalalkan oleh Allah, hanya berdasarkan pendapat sendiri dan kemahuan hawa nafsunya.

"Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan terhadap Allah kedustaan mereka tidak beruntung."

Sesungguhnya orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tidak akan beruntung baik di dunia maupun di akhirat, dan Allah akan menampakkan kehinaannya walaupun mereka bersenang-senang di dunia. Adapun di dunia, yang didapat hanyalah kesenangan yang sementara; sedangkan di akhirat nanti para pelakunya akan mendapat azab yang pedih.

"117. Kesenangan yang sedikit dan bagi mereka azab yang pedih." 

Itu adalah kesenangan yang sedikit di dunia, dan bagi mereka azab yang pedih di akhirat.

Allah s.w.t. tidaklah mengharamkan kepada kita kecuali yang kotor sebagai kurniaNya. Adapun orang-orang Yahudi, maka kepada mereka Allah haramkan sesuatu yang baik yang sebelumnya dihalalkan kepada mereka sebagai hukuman terhadap kezaliman mereka.

"118. Dan atas orang-orang Yahudi Kami haramkan apa yang Kami ceritakan atas kamu sebelumnya." 

Terhadap orang Yahudi, Kami haramkan apa yang telah Kami ceritakan kepadamu (Muhammad) dahulu.

Iaitu firmanNya, "Dan kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan segala binatang yang berkuku: dan dari lembu dan biri-biri. Kami haramkan atas mereka lemak dari kedua binatang itu, selain lemak yang melekat di punggung keduanya" sampai dengan firmanNya, "benar-benar Mahabenar." (Al An'am 6:146)

"Dan tidaklah Kami menzalimi mereka akan tetapi mereka diri mereka menzalimi." 

Kami tidak menganiaya mereka dengan mengharamkan atau mempersempitkan hal itu atas diri mereka. Akan tetapi merekalah yang menganiaya diri sendiri dengan mengerjakan maksiat. Mereka berhak untuk mendapatkan perlakuan itu.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...