Isnin, 6 April 2020

7:85-87 Tafsir Surah Al A’raf, ayat 85-87.

وَإِلَى مَدْيَنَ أَخَاهُمْ شُعَيْبًا قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَهٍ غَيْرُهُ قَدْ جَاءَتْكُمْ بَيِّنَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ فَأَوْفُوا الْكَيْلَ وَالْمِيزَانَ وَلا تَبْخَسُوا النَّاسَ أَشْيَاءَهُمْ وَلا تُفْسِدُوا فِي الأرْضِ بَعْدَ إِصْلاحِهَا ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ (٨٥) وَلا تَقْعُدُوا بِكُلِّ صِرَاطٍ تُوعِدُونَ وَتَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِهِ وَتَبْغُونَهَا عِوَجًا وَاذْكُرُوا إِذْ كُنْتُمْ قَلِيلا فَكَثَّرَكُمْ وَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُفْسِدِينَ (٨٦) وَإِنْ كَانَ طَائِفَةٌ مِنْكُمْ آمَنُوا بِالَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ وَطَائِفَةٌ لَمْ يُؤْمِنُوا فَاصْبِرُوا حَتَّى يَحْكُمَ اللَّهُ بَيْنَنَا وَهُوَ خَيْرُ الْحَاكِمِينَ (٨٧) 

Allah s.w.t. berfirman,

"85. Dan kepada kaum Madyan saudara mereka Syu'aib." 

Kepada penduduk Madyan, Kami utus saudara mereka sendiri, Syu'aib. Mereka adalah keturunan Madyan ibnu Ibrahim. Syu'aib adalah Ibnu Maikil ibnu Yasyjur, nama sebenarnya menurut bahasa Siryani ialah Yasrun.

Kemudian Madyan menjadi nama kabilah yang terdiri dari anak cucu Madyan itu. Kabilah ini tinggal di suatu tempat yang juga dinamai Madyan yang terletak di pantai laut merah di tenggara gunung Sinai. Mereka adalah orang-orang yang memiliki sumur Aikah.

"Dia berkata, "Wahai kaumku! Sembahlah Allah, tidak ada bagi kalian Tuhan selain Dia.""

Syu’aib a.s. berkata, "Wahai kaumku! Sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan (sembahan) bagi kalian selain Dia." Itulah seruan yang dikemukakan oleh semua rasul.

"Sungguh telah datang kepada kalian bukti yang nyata dan Tuhan kalian.""

Sesungguhnya telah datang kepada kalian bukti yang nyata dari Tuhan kalian atas kebenaranku. Iaitu Allah telah menegakkan hujah-hujah dan bukti-bukti bagi kebenaran dari apa yang aku sampaikan kepada kalian ini. Kemudian Syu'aib a.s. menasihati mereka,

"Maka sempurnakanlah takaran dan timbangan" 

Dalam muamalah kalian dengan orang lain, hendaknya kalian berlaku adil dalam menakar dan menimbang barang-barangnya, dan janganlah sedikit pun mengurangi barang milik orang lain.

Janganlah kalian berlaku khianat terhadap orang lain dalam harta bendanya, lalu mengambilnya dengan cara yang licik, iaitu dengan mengurangi takaran dan timbangannya secara sembunyi-sembunyi dan pemalsuan.

"dan janganlah kalian kurangi manusia segala sesuatu milik mereka" 

Janganlah kalian kurangkan bagi manusia barang-barang takaran dan timbangannya. Janganlah kalian merugikan orang lain sedikit pun.

"dan janganlah kalian membuat kerosakan di bumi setelah memperbaikinya." 

Janganlah kalian membuat kerosakan di bumi dengan melakukan banyak kekufuran dan kemaksiatan sesudah Allah memperbaikinya dengan diutusNya para rasul.

"Yang demikian itu lebih baik bagi kalian jika kalian adalah orang-orang yang beriman."

Meninggalkan kekufuran dan kemaksiatan mengikuti perintah Allah dan mendekatkan diri kepadaNya lebih baik dan lebih bermanfaat bagi hamba kerana akan membahagiakannya dan memasukkannya ke syurga daripada mengerjakan perbuatan yang mendatangkan kemurkaan Allah dan membawa kepada kesengsaraan di dunia dan akhirat.

"86. Dan janganlah kalian duduk-duduk di setiap jalanan kalian menakut-nakuti" 

Janganlah kalian duduk di setiap jalanan dengan menakut-nakuti orang-orang yang lalu lalang, seperti mengancam akan membunuh mereka jika mereka tidak memberikan hartanya kepada kalian, merampas pakaian mereka dan mengenakan pajak kepada barang dagangan yang mereka bawa.

Mereka adalah para pemungut liar (pemeras). Maka Syu'aib a.s. melarang mereka melakukan rompakan di jalan, baik secara fisik maupun secara mental.

"dan menghalang-halangi dari jalan Allah orang-orang yang beriman dengannya" 

Janganlah kalian menghalang-halangi orang yang beriman dari jalan Allah dengan mengancam akan membunuhnya.

"dan kalian menginginkannya bengkok." 

Kalian hendak membelokkan dan menyimpangkan jalan Allah menurut hawa nafsu kalian. Sepatutnya kalian menghormati dan memuliakan jalan yang dibentangkan Allah untuk hamba-hambaNya agar mereka mendapat keridhaan Allah dan syurgaNya, menolongnya, mengajak orang lain kepadanya dan membelanya. Menjadi perompak dan menghalangi manusia dari jalan Allah merupakan kufur nikmat dan mencabar Allah.

"Dan ingatlah kalian ketika keadaan kalian sedikit, maka Dia memperbanyak kalian,"

Ingatlah di waktu dahulunya kalian asal mulanya berjumlah sedikit dan lemah, kemudian Allah menjadikan jumlah kalian ramai dan kuat. Dia menjadikan kalian berkumpul, memperbanyak rezeki kalian dan memperbanyak keturunan kalian. Maka ingatlah kalian akan nikmat Allah kepada kalian dalam hal tersebut.

"dan perhatikanlah bagaimana adanya kesudahan orang-orang yang membuat kerosakan."

Perhatikanlah nasib yang dialami oleh umat-umat terdahulu dan generasi-generasi di masa silam, serta azab dan pembalasan Allah yang menimpa mereka kerana mereka berani berbuat derhaka terhadap Allah dan mendustakan rasul-rasulNya.

Keadaan mereka yang sebelumnya bersatu menjadi berpecah belah, tempat tingalnya menjadi dijauhi manusia, tidak disebut kebaikannya, bahkan di dunia ini dilaknat dan di akhirat mendapat kehinaan dan terbongkarnya aib.

"87. Dan jika ada segolongan di antara kalian beriman dengan kitab yang aku diutus dengannya dan segolongan tidak beriman," 

Jika ada segolongan dari kalian beriman kepada ajaran yang aku diutus untuk menyampaikannya, dan ada segolongan yang tidak beriman,

"maka bersabarlah kalian sehingga Allah menetapkan hukum di antara kita," 

Tunggulah oleh kalian sampai Allah menetapkan keputusan di antara kita. Dia akan menyelamatkan yang benar dan membinasakan yang batil.

"dan Dia sebaik-baik hakim." 

Dia adalah Hakim yang terbaik, iaitu yang paling adil. Sesungguhnya Dia akan menjadikan kesudahan yang terpuji bagi orang-orang yang bertakwa, sedangkan orang-orang kafir mendapat kehancuran dan kebinasaan.

Akhir Juz ke 8.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...